Penjualan Mobil Hybrid Toyota Meningkat Berkat Subsidi

JAKARTA, KOMPAS.com - Subsidi untuk mobil hybrid memiliki dampak besar bagi PT Toyota Astra Motor.

Secara harga kendaraan, model Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid mengalami penurunan sebesar Rp 10 juta sampai Rp 13 juta.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, dampak dari penurunan harga tersebut cukup besar, mengingat sebelumnya tidak ada subsidi. "Besar tidak hanya lihat angka, tapi sebelumnya tidak dapat subsidi, sekarang dapat tambahan," kata Anton di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Baca juga: United Avand SL150 Resmi Meluncur di IIMS 2025, Harga Rp 22,5 Juta

Lihat Foto

Perjalanan menyusuri pantai utara Jawa menggunakan mobil elektrifikasi Toyota, Yaris Cross Hybrid dan Innova Zenix Hybrid.(Kompas.com)

Anton berharap, adanya subsidi bisa memberikan peluang peningkatan mobil hybrid ke depannya.

Toyota pun segera memanfaatkan regulasi tersebut dengan mempersiapkan model hybrid lainnya dengan harga yang lebih akomodatif. "Saya rasa ini tinggal menunggu produk baru yang lebih akomodatif, mengisi segmen lain," kata Anton.

Penjualan mobil hybrid Toyota diklaim sudah di atas 10 persen dari penjualannya per bulan.

Baca juga: Toyota Lagi Siapkan Mobil Hybrid dan Listrik yang Lebih Murah

Jumlah yang cukup banyak, sehingga Toyota percaya diri bahwa dengan adanya subsidi, penjualan bisa meningkat.

"Ini kan masih baru, jadi belum dapat angkanya. Saya rasa akan banyak animo, nanti kita lihat market," kata Anton.

Anton mengatakan penjualan Toyota per bulannya sekarang menyentuh rata-rata 25.000-26.000 unit.

Untuk mobil hybrid, kontribusinya mencapai 3.000 unit jika dijumlahkan semua, sekitar 12-15 persen.