JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia kembali menunjukkan dedikasinya dalam mendorong inovasi dengan pendekatan pragmatis dan holistik menuju ekosistem hijau yang rendah karbon di Tanah Air.
Langkah tersebut diwujudkan dengan terselenggarakannya gelaran “Beyond Zero: Carbon Neutrality (CN) Mobility Event” di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Chief Executive Officer Toyota for Asia Region, Masahiko Maeda, menyampaikan bahwa helatan ini menyoroti komitmen perseroan dalam mendorong transisi industri otomotif Indonesia menuju mobilitas berkelanjutan dengan solusi mobilitas hijau melalui pendekatan multi-pathway.
"Dari bio-fuel hingga kendaraan listrik, Beyond Zero adalah upaya Toyota untuk mendorong batasan inovasi dalam menuju ekosistem rendah karbon bagi Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Bocoran BYD Sealion 7 di Area Test Drive IIMS 2025
Kesempatan ini menampilkan berbagai teknologi kendaraan yang mengedepankan solusi energi ramah lingkungan, seperti kendaraan hibrida (HEV), kendaraan listrik berbasis baterai (BEV), hingga kendaraan yang menggunakan bahan bakar hidrogen (FCEV).
Melalui strategi multi-pathway, Toyota berkomitmen tidak hanya pada pengurangan emisi tetapi juga mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor bahan bakar fosil.
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto, menegaskan bahwa untuk mencapai target Net Zero Emissions pada 2060, berbagai teknologi dan pendekatan perlu dipadukan. "Kami menyajikan berbagai jenis kendaraan dan teknologi yang dapat berkontribusi pada pengurangan emisi, mendukung ketahanan energi, dan menjaga keseimbangan perdagangan nasional," jelasnya.
Baca juga: Media Bahrain Ungkap Konsekuensi jika Timnas Mereka Kalah dari Indonesia
Acara ini juga memamerkan kendaraan yang menggunakan teknologi flexy-fuel, seperti Kijang Innova Zenix yang dapat menggunakan bahan bakar bio-etanol lokal.
Toyota Indonesia menilai pengembangan kendaraan flexy-fuel ini penting karena dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta mendukung peningkatan kesejahteraan petani Indonesia.
"Dengan strategi multi-pathway, kita juga memperlihatkan kecanggihan kendaraan ICE, dengan emisi rendah dan cocok untuk energi alternatif seperti bioetanol. Dengan berbagai pilihan yang ramah lingkungan ini, kita berharap masyarakat bisa memilih solusi mobilitas terbaik yang mendukung pengurangan emisi,” ujar Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda.
Baca juga: Baru Meluncur di IIMS 2025, Chery Pastikan Tiggo Cross Bisa Dipakai Mudik Lebaran