JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (KOLEKSI) berkomitmen untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik ramah lingkungan di Indonesia.
Salah satu upaya mereka adalah melalui kegiatan Turing Jawa Bali, tujuannya untuk mengevaluasi keandalan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur Trans Jawa dan Bali.
Peserta turing mengunjungi 24 titik SPKLU dalam perjalanan dari Jakarta ke Denpasar dan 27 titik dalam perjalanan kembali. Mereka memeriksa kondisi SPKLU serta memastikan ketersediaannya memadai.
Baca juga: Pemerintah Pastikan Insentif Mobil Listrik Tetap Ada pada 2025
Ketua KOLEKSI Arwani Hidayat mengatakan, perjalanan turing ini turut menggandeng pemilik platform SPKLU (PLN) dan juga supplier mesin SPKLU (PT Tri Energi Berkarya/TEB).
“Jadi sambil jalan-jalan berwisata, peserta turing juga akan melakukan pencatatan terhadap SPKLU yang dikunjungi, baik dari sisi keandalan mesin, jaringan Listrik maupun internet maupun keadaan di Lokasi SPKLU," ujar Arwani, dalam keterangan resmi (12/2/2025).
KOLEKSI juga mengadakan kampanye etika penggunaan SPKLU, seperti tidak parkir sembarangan di SPKLU dan segera memindahkan kendaraan setelah terisi penuh untuk memberi kesempatan pada pengguna lain.
Baca juga: Toyota Bakal Luncurkan Dua Mobil Hybrid di IIMS 2025
"Bahkan akan kita catat juga perilaku pengguna kendaraan yang mamanfaatkan SPKLU tidak semestinya, seperti untuk parkir atau tidak peduli pada orang yang sedang membutuhkan pengisian daya di SPKLU," kata dia.
Dari perjalanan tersebut, mayoritas SPKLU diketahui dalam kondisi baik, meskipun ada beberapa yang membutuhkan perbaikan.
Selain itu, kegiatan ini juga menguji fitur Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile, yang membantu pengguna merencanakan perjalanan dengan kendaraan listrik.
Baca juga: Ingat, Mobil Listrik Hyundai Tidak Bisa Parkir Paralel
Untuk diketahui, fitur ini memudahkan pengguna untuk menemukan SPKLU sepanjang rute perjalanan, menjadikan perjalanan lebih terencana dan efisien.
"Jadi, untuk saudara-saudara kita yang akan keluar kota menggunakan kendaraan listrik dipersilakan menggunakan Trip Planner," ucap Megantara Vilanda, Manajer Komersialisasi Produk PLN Kantor Pusat.
"Dari awal sampai destinasi akhir pengendara akan dimudahkan untuk mengetahui lokasi-lokasi SPKLU itu berada dan bisa merencanakan dari awal di mana melakukan charging,” ujarnya.
Dengan biaya pengisian daya sekitar Rp 650.000 untuk perjalanan Jakarta-Denpasar, kegiatan ini menunjukkan bahwa perjalanan menggunakan kendaraan listrik semakin praktis dan terjangkau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.