Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Perbedaan Fungsi 4 Lajur di Jalan Tol

Kompas.com - 09/02/2025, 16:41 WIB
Selma Aulia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Memahami fungsi masing-masing lajur di jalan tol sangat penting, sebab ini berguna untuk menjaga kelancaran dan keselamatan para pengendara.

Jalan tol sendiri memiliki tiga hingga empat lajur dan memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan kecepatan kendaraan.

Namun, masih ada pengguna jalan tol yang kurang memahaminya, sehingga menimbulkan gangguan lalu lintas atau bahkan kecelakaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui masing-masing fungsi tiap lajur di jalan tol.

Baca juga: Hantam Jalan Berlubang di Kecepatan Tinggi, Jangan Langsung Direm

Dilansir dari unggahan akun X @KemenPU, jalan tol dibuat berlajur yang dipisahkan dengan garis marka sebagai penanda.

Jalan Tol Jakarta-MerakATI Jalan Tol Jakarta-Merak

Adapun perbedaan masing-masing fungsi lajur di jalan tol, sebagai berikut:

1. Bahu jalan

Bahu jalan berada di area paling kiri jalan tol, dan hanya digunakan untuk arus lalu lintas dalam keadaan darurat atau kendaraan berhenti dalam keadaan darurat.

Lajur ini juga tidak boleh digunakan untuk beristirahat karena bisa menimbulkan kemacetan atau bahkan kecelakaan.

2. Lajur lambat

Lajur lambat ini digunakan untuk kendaraan berdimensi besar dan berat, sehingga biasanya melaju dengan kecepatan yang relatif rendah.

Baca juga: Tes Bikin Espresso buat Kemping di Aion V


3. Lajur tengah

Lajur ini ada di lajur kedua atau ketiga, tepatnya berada di sebelah kanan lajur lambat. Serta, diperuntukkan bagi kendaraan dengan kecepatan konstan atau stabil.

4. Lajur kanan

Ini biasanya berada di lajur paling kanan dan hanya diperuntukkan bagi kendaraan dengan kecepatan tinggi sesuai dengan batas yang telah ditentukan.

Selain itu, lajur kanan untuk mendahului kendaraan yang berada di sebelah kiri. Namun, diimbau untuk tidak terlalu lama di lajur ini karena berisiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau