JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki musim liburan, para pengendara sepeda motor diimbau untuk lebih berhati-hati saat menuju tempat wisata. Jangan sampai penggunaan aplikasi peta justru menyebabkan salah jalan atau tersesat.
Seperti yang dialami oleh dua wanita yang hendak menuju Bukit Pelangi dari daerah Jonggol. Mereka mengandalkan arahan dari aplikasi peta, tetapi malah tersesat ke tengah kawasan pegunungan dan kesulitan untuk melanjutkan perjalanan atau kembali.
Video kejadian ini diunggah di akun Instagram Bogorsiaga112. Pada unggahan itu, terlihat tim penyelamat membantu mengevakuasi kedua wanita tersebut beserta satu unit skuter matik yang mereka kendarai.
Baca juga: Kasus Pertamax Bermasalah, AHM Belum Terima Laporan Konsumen
View this post on Instagram
Operator Yaga dari Bogor Siaga 112 menjelaskan kronologi yang diberikan oleh korban. Keduanya baru ingin pergi ke Bukit Pelangi setelah kondangan di daerah Jonggol.
Karena tidak tahu jalan dari Jonggol ke Bukit Pelangi, makanya mengandalkan aplikasi peta. Saat jalan memang ragu, karena lewat area pedalaman dan kondisinya sepi.
"Awalnya masih bagus jalannya, ke sana-sana bebatuan. Di depan sudah jalan bagus lagi, tapi berlanjut ke bebatuan dan lumpur. Mau mundur sudah jauh, maju enggan. Berhentilah di situ, kepikiran menelepon 112 dan untungnya ada sinyal," kata Yaga menceritakan kronologi kepada Kompas.com, Senin (9/12/2024).
Baca juga: New Honda PCX 160 Buatan Cikarang Siap Diekspor ke Luar Negeri
Berdasarkan pantauan Yaga dan tim Bogor Siaga 112, jalan tersebut memang alternatif melewati perbukitan. Warga sekitar jarang melewatinya karena memang kondisnya tidak baik, berbatu dan berlumpur.
"Memang itu akses jalan alternatif untuk petani dan komunitas trail. Jarang dilalui dan sepi," kata Yaga.
Menanggapi insiden ini, Nofa Ismiati, Instruktur Safety Riding Daya Adicipta Motora (DAM), menyarankan agar pengendara tidak sepenuhnya bergantung pada aplikasi peta saat berkendara.
“Karena terkadang aplikasi itu mengarahkan ke jalan tercepat tanpa tahu situasi dan kondisi aktual jalannya seperti apa,” ujar Nofa kepada Kompas.com, Senin (9/12/2024).
Baca juga: Catat, Ini Jadwal dan Lokasi Penerapan Contraflow Saat Libur Nataru
Nofa menambahkan, jika ragu terhadap rute yang dipilih, pengendara sebaiknya berhenti dan putar balik. Cari warga yang bisa ditanyai terkait jalan yang bisa dilalui dengan aman.
“Kalau bisa sering minta tolong ke orang, arah tujuan kita ke mana untuk jalan yang bisa dilewati oleh motor. Istilahnya malu bertanya sesat di jalan,” kata Nofa.
Ia juga menyarankan agar pengendara lebih waspada saat menjelajahi daerah yang asing atau belum pernah dilalui. Dengan meminta arahan dari masyarakat sekitar, pengendara dapat menghindari kesalahan rute yang berpotensi membuat perjalanan semakin jauh atau berbahaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.