Moreno Resmi Jadi Juara Porsche Sprint Challenge Indonesia 2024

LOMBOK, KOMPAS.com – Moreno Soeprapto menutup musim balap Porsche Sprint Challenge Indonesia (PSCI) 2024 denganmemastikan gelar juara usai memenangi race 8 di Pertamina Mandalika International Circuit, Minggu (8/12/2024).

Moreno, yang mengendarai Porsche 911 GT3 Cup, berhasil menyelesaikan balapan di posisi pertama (P1) meski sempat mengalami tantangan akibat perubahan cuaca.

“Alhamdulillah, menyempurnakan kemenangan yang dipastikan pada Sabtu kemarin, hari ini saya berhasil finis juara 1. Bukan balapan yang mudah, karena perubahan cuaca yang cepat berganti,” ujar Moreno dalam keterangan resminya.

Baca juga: Harga LCGC Bekas Akhir Tahun, Karimun mulai Rp 59 Jutaan

Perubahan cuaca mendadak membuat para pembalap harus masuk pit untuk mengganti ban dari wet race ke slick. Setelah restart, Moreno memulai dari posisi keempat. Momen kunci terjadi ketika ia berhasil menyalip Aldio Oekon setelah sedikit senggolan, lalu mengejar Daffa AB yang sempat memimpin balapan.

Namun, tujuh menit menjelang finis, mobil Daffa mengalami masalah teknis dan harus kembali ke pit. Moreno mengambil alih posisi terdepan hingga menyentuh garis finis, diikuti oleh Luckas Dwinanda di posisi kedua dan Aldio Oekon di posisi ketiga.

Kunker ke Konawe, Mentan Tinjau Infrastruktur Irigasi untuk Dorong Produktivitas Pertanian

Artikel Kompas.id

Setelah sukses mengunci gelar juara PSCI 2024, Moreno siap kembali menjalani tugasnya sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.

“Misi mengikuti dan meramaikan balapan di Tanah Air dengan turun di PSCI 2024 sukses. Selanjutnya, saya akan kembali ke habitat: wakil rakyat di DPR RI,” ujarnya.

Lihat Foto

Moreno Soeprapto memenangkan Porsche Sprint Challenge Indonesia.(Porsche Sprint Challenge Indonesia)

Sebagai anggota DPR RI yang juga mantan pembalap profesional, Moreno ungkap komitmen mendukung pengembangan olahraga motorsport di Indonesia.

Salah satu inisiatifnya adalah mendorong pemerintah untuk meningkatkan fasilitas sirkuit di Indonesia, seperti Mandalika dan Sentul, agar memenuhi standar homologasi internasional dari FIM dan FIA.

“Bila Mandalika dan Sentul sama-sama bisa menggelar event internasional, yang diuntungkan tentu Indonesia serta komunitas balap itu sendiri,” tegasnya.

Baca juga: Ingat, Ban Slick Bukan Ban Botak

Moreno juga berharap Indonesia dapat melahirkan lebih banyak pembalap yang mampu berkompetisi di kancah dunia, sembari terus memperbanyak event balapan di Tanah Air.