Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Modifikasi CVT Memengaruhi Umur Mesin Motor Matik?

Kompas.com - 08/12/2024, 17:51 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi CVT (Continuously Variable Transmission) sering dilakukan oleh pemilik motor matik untuk meningkatkan performa kendaraan, terutama di bagian akselerasi.

Namun, ada kekhawatiran bahwa perubahan pada komponen ini dapat memengaruhi umur mesin dan kinerja keseluruhan motor matik. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi pengguna yang mengandalkan motor matik untuk aktivitas harian.

Menurut Purnomo, pemilik Tamaro Motor di Jakarta Barat, modifikasi CVT yang dilakukan secara asal-asalan bisa berdampak buruk pada mesin motor.

Baca juga: Beli Mobil Bekas Jangan Tergiur Harga Murah

"Kalau CVT dimodifikasi tanpa memperhatikan keseimbangan antar komponennya, seperti roller, kampas kopling, dan per CVT, nanti efeknya mesin bekerja lebih keras. Akibatnya, umur mesin cenderung lebih pendek," kata Purnomo kepada Kompas.com, Minggu (8/12/2024).

Purnomo menjelaskan bahwa modifikasi yang berlebihan atau tidak sesuai spesifikasi pabrikan berpotensi meningkatkan panas mesin karena gesekan yang lebih tinggi di bagian CVT.

Selain itu, penggunaan komponen aftermarket dengan kualitas yang kurang baik juga bisa menyebabkan kerusakan pada bagian lain, seperti v-belt dan puli.

"Untuk pengendara yang ingin meningkatkan performa CVT, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan mekanik yang berpengalaman. Jangan asal mengganti komponen tanpa memahami dampaknya," kata Purnomo.

Ia juga menyarankan agar pemilik motor rutin melakukan pengecekan dan perawatan CVT, meskipun tidak melakukan modifikasi.

"Perawatan rutin, seperti membersihkan CVT dan mengganti oli transmisi, akan membantu menjaga kinerja dan umur mesin motor," kata Purnomo.

Baca juga: Pembeli Mobil Bekas Taksi Lebih Suka Warna Mencolok

Bagi pengendara yang berencana memodifikasi CVT, pahami juga konsekuensi yang timbul, termasuk daya tahan mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

Feature
Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Feature
ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

News
3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

News
Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Feature
Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Sport
Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025

Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025

Sport
ESDM Klaim 3.558 SPKLU Siap Layani Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik

ESDM Klaim 3.558 SPKLU Siap Layani Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik

News
Update Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Ogura Didiskualifikasi

Update Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Ogura Didiskualifikasi

Sport
Pilihan Baru Lapisan Jok Mobil dengan Material Microfiber

Pilihan Baru Lapisan Jok Mobil dengan Material Microfiber

Aksesoris
Suzuki Indonesia Suntik Rp 5 Triliun untuk Genjot Produksi

Suzuki Indonesia Suntik Rp 5 Triliun untuk Genjot Produksi

News
Amankan Mudik Lebaran, Korlantas Siapkan 2 Skema Operasi Ketupat

Amankan Mudik Lebaran, Korlantas Siapkan 2 Skema Operasi Ketupat

News
PO Juragan 99 Trans Rilis 4 Bus Baru buat Persiapan Mudik Lebaran

PO Juragan 99 Trans Rilis 4 Bus Baru buat Persiapan Mudik Lebaran

Niaga
Perawatan Mobil Hybrid vs Konvensional: Apa Bedanya?

Perawatan Mobil Hybrid vs Konvensional: Apa Bedanya?

Tips N Trik
Hitung Ongkos Mudik Lebaran Jakarta-Yogyakarta Pakai Honda BR-V

Hitung Ongkos Mudik Lebaran Jakarta-Yogyakarta Pakai Honda BR-V

Feature
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau