Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanda Ban Bekas yang Masih Layak Pakai

Kompas.com - 30/09/2024, 15:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

KLATEN, KOMPAS.com - Ban bekas bisa menjadi alternatif konsumen ketika terjadi kerusakan ban pada mobil secara darurat, seperti dalam perjalanan atau dana yang tersedia terbatas.

Ban bekas dijual dengan kondisi sudah terpakai, namun sifatnya masih layak digunakan. Lantas, seperti apa tanda ban bekas masih layak?

Hariyono, Pemilik Toko dan Bengkel Ban Bekas Cawas, Klaten mengatakan beberapa ban bekas masih layak dipakai, bahkan ada yang kondisinya masih bagus.

Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Ban Bekas buat Mobil


“Ban bekas yang masih bagus kami tawarkan seharga Rp 300.000-an, kondisinya tapak ban masih tebal diperiksa dari TWI, sementara yang lebih murah ada Rp 150.000-an tapaknya masih lumayan,” ucap Hariyono kepada Kompas.com, Senin (30/9/2024).

Hariyono mengatakan, dalam membeli ban bekas tak cukup hanya melihat ketebalan tapaknya. Tapi, juga harus diperiksa fisiknya masih aman dan layak dipakai.

“Pastikan fisik ban masih bagus, tidak pecah, bocor dan sejenisnya, usahakan juga tidak ada tambalan agar tidak menyusahkan konsumen di kemudian hari,” ucap Hariyono.

Baca juga: Apakah Ban Bekas Masih Aman Dipakai?

Pecah ban dapat terjadi salah satunya disebabkan oleh muatan berlebihan.Toyota Astra Motor Pecah ban dapat terjadi salah satunya disebabkan oleh muatan berlebihan.

Selain itu, menurut Hariyono, tahun produksi ban bisa menjadi pertimbangan karena sifat karet yang sudah tua akan mudah pecah karena lapuk.

“Kode produksi ban bisa dibaca, misal 0422, artinya ban ini diproduksi pada tahun 2022 pada pekan ke 4, jangan beli ban bekas yang sudah sangat tua,” ucap Hariyono.

Hariyono mengatakan, ban dengan usia sekitar 10 tahun riskan mengalami pecah di perjalanan atau saat parkir lama di garasi, terlebih lagi tapaknya sudah tipis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau