Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Unggahan Viral Kendaraan Dinas Disinyalir Kepala BIN Pakai Hummer EV | Bahaya Menggunakan Rem Tangan Saat Macet di Tanjakan

Kompas.com - 29/09/2024, 07:07 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pejabat negara yang menggunakan mobil listrik. Namun, mobil listrik yang digunakan oleh pejabat satu ini cukup berbeda.

Diunggah oleh akun Instagram @gudanggipol, Jumat (27/9/2024), terlihat GMC Hummer EV digunakan sebagai kendaraan dinas. Dilihat dari pelat nomor yang digunakan, terlihat ada empat bintang dengan nomor 1-00. 

Sayangnya, tidak jelas logo instansi apa pada pelat nomor dinas tersebut. Namun, disinyalir adalah milik Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Baca juga: Ariel NOAH Tanggapi Ahmad Dhani yang Sebut Uji Materi UU Hak Cipta ke MK Kekanak-kanakan

Selain itu, mengandalkan rem tangan (parking brake) saat berhenti di tanjakan, terutama saat macet, sering dianggap sebagai cara yang aman dan praktis, terutama bagi pengemudi mobil bertransmisi manual.

Namun, kebiasaan ini ternyata menyimpan bahaya yang sering tidak disadari, terutama dalam situasi stop-and-go di jalan yang menanjak. 

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu, 28 September 2024 :

Baca juga: Sayuran Ini Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 50 Persen, Apa Itu?

1. Unggahan Viral Kendaraan Dinas Disinyalir Kepala BIN Pakai Hummer EV

Hummer EV memiliki tenaga hingga 830 Tk. Kemampuan akselerasinya untuk 0-100 kilometer per jam diklaim dapat dicapai hanya dalam 3,5 detik.

Sedangkan jarak tempuhnya disebutkan bisa menjangkau hingga 500 km. Menariknya, bagian atap bisa dilepas sehingga memberikan pandangan tanpa batas. Lampu depannya tak kalah menarik karena sekaligus bisa menjadi indikator baterai.

Baca juga: Unggahan Viral Kendaraan Dinas Disinyalir Kepala BIN Pakai Hummer EV

2. Bahaya Menggunakan Rem Tangan Saat Macet di Tanjakan

Menurut Sony Susmana, pendiri Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), penggunaan rem tangan sebenarnya dirancang hanya untuk fungsi parkir dan bukan untuk menahan kendaraan saat berhenti di jalan raya.

Baca juga: Bahaya Menggunakan Rem Tangan Saat Macet di Tanjakan

3. Kebiasaan Pengemudi Mobil Manual yang Bikin Kopling Cepat Aus

Mengemudikan mobil dengan transmisi manual, membutuhkan pengoperasian pedal kopling guna mengatur perpindahan gigi dan menjaga kelancaran akselerasi.

Namun, masih banyak pengemudi yang salah dalam mengoperasikan pedal kopling, sehingga tanpa disadari dapat mempercepat keausan pada kampas kopling.

Baca juga: Kebiasaan Pengemudi Mobil Manual yang Bikin Kopling Cepat Aus

4. Kebiasaan Pengemudi Mobil Manual yang Bikin Boros BBM

Halaman:
Komentar
ketua badan rahasia yang sangat extrovert


Terkini Lainnya

Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Sport
Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

News
Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

News
Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Tips N Trik
Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

News
Penegakkan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

Penegakkan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

News
[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

Feature
Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Feature
ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

News
3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

News
Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Feature
Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Sport
Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025

Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025

Sport
ESDM Klaim 3.558 SPKLU Siap Layani Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik

ESDM Klaim 3.558 SPKLU Siap Layani Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik

News
Update Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Ogura Didiskualifikasi

Update Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Ogura Didiskualifikasi

Sport
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau