JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Kona Electric mengalami banyak perubahan dari versi sebelumnya. Selain memiliki eksterior, interior, dan fitur yang baru, mobil listrik ini juga menawarkan biaya servis atau perawatan relatif murah.
Jika dibandingkan dengan mobil konvensional, mobil listrik lebih minim biaya perawatan. Pasalnya, mobil konvensional mengandalkan mesin yang bergerak secara mekanis dan membutuhkan pelumasan.
Baca juga: Hitung Pajak Tahunan Hyundai Kona Electric, Tidak Sampai Rp 500.000
Sementara pada mobil listrik, sistem penggerak benar-benar mengandalkan tenaga listrik dan minim komponen mekanis. Sehingga, tidak banyak pergantian komponen untuk perawatan berkala.
Hanya ada beberapa komponen yang sifatnya sama, seperti kampas rem, ban, cairan pendingin, dan lainnya. Namun, di luar itu, mobil konvensional tetap memerlukan lebih banyak biaya untuk pergantian komponen.
Menariknya, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan gratis perawatan berkala untuk Kona Electric. Artinya, konsumen tidak dibebankan biaya jasa maupun suku cadang alias nol rupiah, hingga mobil menempuh 75.000 km atau mencapai 5 tahun kepemilikan, tergantung mana yang dicapai lebih dulu.
Baca juga: Menguji Performa dan Efisiensi Daya Hyundai Kona Electric
Selain itu, masih ada lagi keuntungan lainnya yang diberikan, yakni garansi baterai hingga 8 tahun atau 160.000 km dan garansi kendaraan hingga 5 tahun atau 100.000 km.
Saat ini, Hyundai Kona Electric dipasarkan dengan harga mulai Rp 499 juta (OTR Jakarta) hingga Rp 590 juta (OTR Jakarta).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.