Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Paus Fransiskus, Masyarakat Diminta Cermati Rute Perjalanan

Kompas.com - 27/08/2024, 13:00 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Paus Fransiskus dipastikan akan berkunjung ke Indonesia pada awal September 2024. Untuk itu, masyarakat diminta untuk cermat memilih rute perjalanan atau bahkan jika bisa tetap berada di rumah.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, mengatakan, pihaknya meminta kepada masyarakat bahwa pada tanggal 3, 4, 5, dan 6 September 2024, ada kedatangan tamu negara, yaitu Paus Fransiskus.

Baca juga: Bakal Berkunjung ke Indonesia, Paus Fransiskus Tidak Mau Pakai Kendaraan Khusus

"Tanggal 3 kedatangan, tanggal 4 adalah kegiatan kenegaraan diterima oleh Bapak Presiden. Tanggal 5 juga ada kegiatan di GBK (Gelora Bung Karno) salah satunya, dan tanggal 6 kepulangan," ujar Heru, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/8/2024).

"Penekanan kami adalah di tanggal 5 selain kepala tamu negara, juga ada kegiatan kenegaraan lainnya yang bersamaan, yaitu Indonesia Sustainability Forum, di mana diadakan di JCC. Tanggal 5 juga diadakan misa di GBK," kata Heru.

Heru menambahkan, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk mencermati ini. Khususnya di tanggal 5, untuk bisa memerhatikan rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan.

Baca juga: Penampakan Popemobile yang Akan Dipakai Paus Fransiskus di Indonesia

"Nanti ada pengalihan di titik-titik tertentu dan juga saya mengimbau dengan kepadatan di tanggal 5 ada dua kegiatan besar, maka kami harapkan masyarakat bisa melihat ini, mencermati ini. Sehingga, bisa mengambil keputusan untuk melakukan work form home secara mandiri," ujarnya.

Heru menambahkan, masyarakat diminta untuk mencermati rute-rute yang tersedia untuk menuju ke GBK dan sekitarnya. Menurutnya, pasti ada kepadatan transportasi dan lalu lintas yang melebihi dari hari biasa.

"Untuk itu, kami imbau jika memang tidak terlalu penting bisa kegiatan itu dihindari atau lakukan work from home secara mandiri," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau