SOLO, KOMPAS.com - Pada mobil dengan transmisi manual memiliki tiga pedal yaitu, kopling, rem dan gas, yang masing-masing memerlukan pengoperasian dengan kaki kiri dan kanan.
Kaki kiri digunakan untuk menginjak pedal kopling, sedangkan kaki kanan bertugas mengoperasikan pedal rem dan gas secara bergantian.
Namun, kaki kiri tidak boleh selalu menempel di pedal kopling karena bisa membawa dampak buruk yang bisa membuat komponen mobil rusak.
Baca juga: Pengendara Motor, Begini Cara Aman Mendahului Kendaraan Besar
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, jika kaki kiri terus menempel di pedal kopling maka bisa membuat kopling cepat aus.
“Betul ketika kaki kiri nempel di pedal kopling berarti ada tekanan yang berlebihan pada release bearing, sehingga timbul gesekan yang menyebabkan kopling cepat aus,” kata Muchlis kepada Kompas.com, Selasa (27/8/2024).
Kopling akan terus tergerus setiap kali kaki kiri menempel di pedal kopling, karena tanpa sadar kaki akan sedikit menekan pedal. Padahal seharusnya kopling akan tergerus saat pindah gigi saja.
Baca juga: Lorenzo Yakin Marquez Masih Terbebani Cedera Jerez 2020
Selain membuat usia kopling jadi lebih pendek, kaki kiri yang selalu menempel di pedal kopling juga menyebabkan kaki cepat lelah saat berkendara.
Muchlis juga mengatakan, rata-rata usia kopling bisa mencapai 100.000 kilometer untuk pemakaian normal.
Sehingga, jika ingin merawat mobil manual supaya tidak banyak mengeluarkan biaya perawatan, pemiliknya harus menggunakannya dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.