Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Buruk Kaki Kiri Sering Nempel di Pedal Kopling Mobil

Kompas.com - 27/08/2024, 12:02 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pada mobil dengan transmisi manual memiliki tiga pedal yaitu, kopling, rem dan gas, yang masing-masing memerlukan pengoperasian dengan kaki kiri dan kanan.

Kaki kiri digunakan untuk menginjak pedal kopling, sedangkan kaki kanan bertugas mengoperasikan pedal rem dan gas secara bergantian.

Namun, kaki kiri tidak boleh selalu menempel di pedal kopling karena bisa membawa dampak buruk yang bisa membuat komponen mobil rusak.

Baca juga: Pengendara Motor, Begini Cara Aman Mendahului Kendaraan Besar

Ilustrasi pedal gas dan kopling.Youtube/Maxresdefault Ilustrasi pedal gas dan kopling.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, jika kaki kiri terus menempel di pedal kopling maka bisa membuat kopling cepat aus.

“Betul ketika kaki kiri nempel di pedal kopling berarti ada tekanan yang berlebihan pada release bearing, sehingga timbul gesekan yang menyebabkan kopling cepat aus,” kata Muchlis kepada Kompas.com, Selasa (27/8/2024).

Kopling akan terus tergerus setiap kali kaki kiri menempel di pedal kopling, karena tanpa sadar kaki akan sedikit menekan pedal. Padahal seharusnya kopling akan tergerus saat pindah gigi saja.

Baca juga: Lorenzo Yakin Marquez Masih Terbebani Cedera Jerez 2020


Selain membuat usia kopling jadi lebih pendek, kaki kiri yang selalu menempel di pedal kopling juga menyebabkan kaki cepat lelah saat berkendara.

Muchlis juga mengatakan, rata-rata usia kopling bisa mencapai 100.000 kilometer untuk pemakaian normal.

Sehingga, jika ingin merawat mobil manual supaya tidak banyak mengeluarkan biaya perawatan, pemiliknya harus menggunakannya dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau