Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Akselerasi Nissan Serena Lawas Lemot?

Kompas.com - 02/08/2024, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Nissan Serena tipe C24 bekas menjadi incaran konsumen. Harganya cukup terjangkau, yaitu berdasarkan pantauan Kompas.com, Rabu (31/7/2024) MPV pintu geser lansiran 2004 dijual mulai Rp 52 jutaan.

Sayangnya, mobil ini dianggap oleh sebagian orang memiliki akselerasi lemot mengingat bodinya yang besar. Lantas, benarkah anggapan tersebut?

Baca juga: Apa Benar Perawatan Nissan Serena Bekas Mahal?


Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan Serena tipe C24 mengandalkan mesin 2.000 cc dan transmisi otomatis AT konvensional.

“Kapasitas mesin cukup besar, seharusnya tenaga dan akselerasinya juga baik, terlebih lagi jenis transmisinya yang AT konvensional, bila menjumpai Serena tarikannya lemot artinya ada yang tidak beres,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Rabu (31/7/2024).

Hardi mengatakan Serena tipe C24 dengan perawatan baik memiliki akselerasi responsif berdasarkan beberapa unit yang pernah dicobanya.

Baca juga: Baru Meluncur, Serena e-Power Terpesan 728 SPK di GIIAS 2024

Nissan Serena Highway Star lansiran 2013 bekasOLX Autos Nissan Serena Highway Star lansiran 2013 bekas

“Ada sih Serena yang lemot tapi pasti ada kendala seperti misal transmisinya mulai selip, mesin kurang prima dan sejenisnya, sebaiknya ini diperiksa ke bengkel,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan Serena terkesan lemot juga bisa disebabkan oleh pengoperasian yang kurang tepat. Terkadang saat melakukan akselerasi pengemudi kurang berani menginjak pedal gas.

“Padahal dengan melakukan kick down maka sistem transmisi akan merespons dengan memindahkan percepatan ke yang lebih rendah, sehingga gasnya menjadi lebih galak,” ucap Hardi.

Jadi, anggapan Serena tipe C24 lemot tidak sepenuhnya benar selama unit dalam kondisi prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau