Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Oli Transmisi Mobil Manual Jangan Kurang, Dampaknya Fatal

Kompas.com - 12/06/2024, 10:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Manual transmission fluid (MTF) atau oli transmisi manual berperan untuk melumasi seluruh komponen internal transmisi sehingga pertautan antar gear menjadi lebih halus dan sedikit mengalami keausan.

Maka dari itu, jumlah MTF harus dikontrol jangan sampai kurang karena ketika level permukaannya menurun akan mengurangi jangkauan pelumasan.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan transmisi manual tidak dilengkapi pompa oli untuk menunjang proses pelumasan, tidak seperti pada mobil matik.

Baca juga: Saat Beli Mobil Transmisi Matik Bekas, Wajib Tes Jalan


“Berhubung tidak dilengkapi pompa, maka proses pelumasan mengandalkan dari setiap komponen berputar yang sebagian menyentuh oli, bila volumenya kurang artinya ada peluang pelumasan tidak optimal,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

Hardi mengatakan semakin komponen internal transmisi tidak tersentuh permukaan oli maka pelumasan semakin minim. Akibatnya peluang komponen aus semakin tinggi.

“Akan muncul bunyi dengung ketika bearing poros output dan input tak tersentuuh oli dan menyebakan aus, meski volume oli ditambah, dengung akan tetap ada bila sudah terlanjur aus, selain bearing komponen internal lain juga berpeluang sama,” ucap Hardi.

Baca juga: Ini Penyebab Bunyi Dengung di Transmisi Mobil Manual

Ilustrasi internal transmisi manualHyundai.com Ilustrasi internal transmisi manual

Menurut Hardi setiap komponen internal transmisi membutuhkan pelumasan untuk menjaga komponen beroperasi dengan baik dan minim kerusakan seperti sinkromes, hub sleeve dan setiap gear.

“Bila sinkromes rusak akibatnya performa transmisi menurun, bisa saja perpindahan percepatan menjadi susah, persneling keras, dan hub sleeve tidak mampu mengunci dengan kuat, akibatnya persneling bisa kembali ke posisi netral dengan sendirinya saat mobil melaju," ucap Hardi.

Menurut Hardi, semua gejala di atas dipicu salah satunya karena volume MTF sudah kurang dari ambang batas amannya. Maka dari itu, penting bagi setiap pemilik mobil manual mengontrol volumenya dengan minimal melakukan servis rutin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau