Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Modifikasi Mobil buat Campervan Menurut Karoseri

Kompas.com - 20/05/2024, 12:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Salah satu produk yang banyak dibuat Karoseri Delima Mandiri adalah campervan. Mulai dari basis Isuzu Elf, Traga, bahkan paling baru pakai DFSK Gelora E.

Walau bisa buat campervan, karoseri yang bermarkas di Bogor ini menlak permintaan orang yang mau memodifikasi campervan. Maksudnya jika mengubah mobil yang sudah ada, dirombak kabinnya jadi bisa untuk tidur.

Albertus Whitney, Executive Director Karoseri Delima Mandiri, mengatakan, pihaknya cuma mau buat campervan yang dari awal sudah disiapkan untuk jadi campervan, bukan modifikasi.

Baca juga: Explora Campervan Bakal Ekspansi, Sasar Bali

DFSK Gelora E CampervanKOMPAS.com/FATHAN DFSK Gelora E Campervan

"Karena kalau di karoseri, risikonya gede. Kalau ada buatan kami yang kecelakaan di jalan, ada yang meninggal, kami yang dipanggil KNKT," kata Whitney kepada Kompas.com, belum lama ini.

Sedangkan kalau dari awal prosedurnya buat campervan maka tidak bisa dijelaskan dengan baik. Misal dari SRUT, Uji Tipe, sampai SKRB jelas, maka karoseri sudah membuatnya dengan benar.

Baca juga: Proses Daur Ulang Baterai Kendaraan Listrik Cukup Rumit

"Kalau mau, ada yang lain, mereka bisa bikin sesuai keinginan. Saya enggak bisa, karena produksi banyak," kata Whitney.

Walau tidak melayani modifikasi, Whitney tetap terbuka kalau mau ada diskusi soal pembuatan campervan. Bahkan, dia pun menyiapkan banyak komponen penunjang, jadi tetap bisa mengikuti permintaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com