JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Gresini Racing Marc Marquez kembali unjuk gigi pada balapan utama MotoGP Perancis 2024. The Baby Alien yang memulai balapan di posisi ke-13 finis di urutan kedua, tepat di belakang Jorge Martin yang sukses memenangkan balapan.
Pada awal balapan, Marquez tidak mendapatkan banyak posisi untuk bersaing di barisan depan, tidak seperti saat sesi Sprint Race Sabtu lalu.
Namun, perlahan rider berusia 31 tahun itu mulai menyalip rivalnya satu per satu, sebelum bergabung dengan Martin dan Francesco Bagnaia untuk memperebutkan kemenangan.
“Hari ini kami meraih podium dengan cara yang lebih lambat. Memang benar bahwa kemarin kami melakukan start yang tidak bagus dan itu membuat saya berada di posisi kedua dalam balapan sprint, tetapi seperti yang saya katakan, yang paling penting adalah saya memiliki kecepatan untuk melewati dan kembali,” ucap Marquez, dikutip dari Crash, Senin (13/5/2024).
Baca juga: Rapor Positif Daihatsu di Awal Kuartal II 2024
Memasuki lap terakhir, Marquez melakukan aksi berani dengan merebut posisi kedua dari Bagnaia. Namun, penantian untuk meraih kemenangan pertama bagi Gresini Racing masih berlanjut.
“Saya tahu kecepatannya ada di sana, jadi saya mencoba untuk perlahan-lahan menyalip pembalap lain dan ketika saya berada di posisi ketiga, kami kehilangan waktu dengan Diggia, tetapi kemudian saya mengatakan tempat ketiga tidak apa-apa,” kata Marquez.
Let him cook! ????????@marcmarquez93 dished out a mighty 11-place comeback again! And that last-lap overtake was the icing on the cake ????#FrenchGP ???????? pic.twitter.com/XvHYJGMGYc
— MotoGP™???? (@MotoGP) May 12, 2024
“Tapi kemudian saya berhasil mengejar mereka dan kecepatannya ada di sana. Saya menduga Pecco akan menekan Martin di beberapa lap terakhir, jadi saya memutuskan untuk menyerangnya,” lanjutnya.
Pebalap asal Spanyol itu tampaknya juga sudah adaptasi dengan Desmosedici GP23, setelah sebelumnya sempat terjatuh pada dua seri lalu karena adanya masalah pada pengereman. Marquez pun bertekad untuk memperbaiki posisi start pada balapan selanjutnya.
“Posisi ke-13 itu sangat merugikan balapan kami, tapi kali ini kami mampu menyelamatkannya. Kemudian kami kembali tetapi sudah terlambat pada hari Sabtu, dan mengubah pengaturan elektronik. Balapan sprint adalah pertama kalinya saya merasa nyaman dengan motornya,” kata Marquez.
Aksi gemilang Marquez di MotoGP Perancis bisa menjadi pertimbangan untuk Ducati untuk mempromosikan dirinya ke tim pabrikan. Namun, di sisi lain, Martin juga menunjukkan performa yang apik dengan memenangkan sprint race dan balapan utama.
Seperti diketahui, saat ini kursi tim pabrikan Ducati sudah diisi oleh Francesco Bagnaia, sementara satu kursi lagi menjadi rebutan para pebalap MotoGP lainnya. Disebutkan ada tiga nama pebalap yang disebut menjadi kandidat terkuat tim pabrikan Ducati, yakni Enea Bastianini, Martin, dan Marquez.
Baca juga: Prototipe Tesla Roadster RR Dijual, Satu-satunya di Dunia
Namun belum dapat dipastikan siapa pebalap yang akan dipilih. Kabarnya General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna menegaskan bahwa keputusan besarnya akan diumumkan di Mugello, putaran ketujuh MotoGP yang akan digelar 31 Mei.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.