JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak diluncurkan pada ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Hyundai Stargazer cukup menarik banyak perhatian konsumen Indonesia.
Tampilan standar Stargazer yang cukup unik membuat para pemiliknya ingin memodifikasi multi purpose vehicle (MPV) asal Korea Selatan ini. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Anantyo Herlambang.
Pria asal Jakarta ini menceritakan awal mula dirinya memutuskan untuk membeli Hyundai Stargazer lansiran tahun 2023.
Baca juga: Rapor Positif Daihatsu di Awal Kuartal II 2024
“Awalnya memang cari mobil untuk mengakomodir operasional sehari-hari, dan memang mau coba merek Korea, karena sebelumnya memang belum pernah punya mobil Korea. Kebetulan ada teman juga yang kerja jadi sales Hyundai dan menawarkan diskon besar, akhirnya saya ambil mobil ini,” kata pria yang akrab disapa Tyo.
Menurut Tyo, Hyundai Stargazer memiliki bentuk yang cukup ‘aneh’. Untuk itu, ia memutuskan untuk melakukan modifikasi agar tampilannya enak untuk dipandang.
“Karena bentuknya yang menurut saya agak aneh ini Stargazer. Makannya sedikit-sedikit saya kasih sentuhan modifikasi biar lebih enak dilihat. Modifikasinya tipis, yang penting fungsional, tidak ribet dibawa kemana-mana. Mungkin alirannya kalau kata anak anak sekarang kalcer,” kata Tyo.
Ubahan Hyundai Stargazer milik Tyo hanya meliputi bagian eksterior saja. Paling mencolok adalah penggunaan decal di bodi samping.
“Ubahannya cuma ganti pelek Fortrandrag Valkyrie 16 inci Original made in Japan, side decal printing sticker, Thule wing bar evo crossbar dan beserta Thule Roof Box Vector Alpine,” ucap Tyo.
Sedangkan di bagian kaki-kaki, Tyo melakukan custom potong per, agar enak dipandang dan tidak terlihat cingkrang.
“Terakhir, saya tip tailpipe knalpot supaya kelihatan congor knalpotnya. Kalau untuk interior dan mesin standar bawaan pabrik,” kata Tyo.
Tyo turut mengungkapkan kesulitan saat memodifikasi Hyundai Stargazer miliknya. Salah satunya adalah saat melakukan potong per.
“Karena mobil ini baru. Tadinya saya cari per aftermarket atau coilover. Nah, di market belum ada yang jual atau yang ngeluarin untuk mobil ini. Jadinya saya putuskan untuk custom suspensinya di potong dikit,” kucap Tyo.
Pria yang juga memiliki usaha di bidang otomotif ini mengaku membutuhkan waktu sekitar dua bulan dengan menghabiskan dana puluhan juta untuk mendapat Stargazer dengan gaya kalcer seperti ini.
“Modifikasinya tidak langsung, dicicil gitu, kurang lebih dua bulan. Habiskan dana Rp 70 juta, karena yang mahal fitment di atapnya,” ucap Tyo.
Baca juga: Prototipe Tesla Roadster RR Dijual, Satu-satunya di Dunia
Secara keseluruhan, modifikasi Hyundai Stargazer yang dilakukan Tyo memang cukup sederhana, namun bisa mendongkrak tampilannya menjadi lebih menarik dan enak dipandang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.