Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Bocah 5 Tahun Mengemudikan Mobil, Pentingnya Pengawasan Orangtua

Kompas.com - 22/04/2024, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Unggahan video dengan narasi seorang anak nekat menyetir mobil milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga menabrak motor di Samarinda, Kalimantan Timur, beredar di media sosial.

Video tersebut viral di media sosial usai diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck, Jumat (19/4/2024). Dalam posting tersebut tertulis bahwa warga pengguna jalan di Sungai Dama Samarinda, tepatnya di Jalan Otto Iskandar Dinata, dibuat panik karena melihat aksi bocah yang diperkirakan berumur lima tahun nekat menyetir mobil milik PLN.

Tampak dalam video, anak laki-laki yang mengenakan jubah koko berwarna biru duduk terdiam dikelilingi warga sekitar. Beberapa orang mencoba bertanya keberadaan orangtua dan asal si anak, serta sopir mobil PLN bernomor polisi KT 1912 YG itu.

Baca juga: Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kabid Humas Polda Kaltim) Kombes Artanto membenarkan bahwa peristiwa dalam video itu terjadi di Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda.

Peristiwa yang melibatkan mobil Toyota Avanza warna putih dengan pelat nomor KT 1912 YG yang digunakan sebagai mobil PLN itu terjadi pada Jumat (19/4/2024) pukul 09.30 Wita.

"Bahwa benar telah terjadi laka lantas (kecelakaan lalu lintas) pengendara mobil KT 1912 YG atas nama Andik Sasminto, pada Jumat jam 09.30 Wita di Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/4/2024).

Baca juga: Bocah Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet

Tangkapan layar unggahan video dengan narasi seorang anak nekat menyetir mobil PLN dan tabrak motor di Samarinda, Kalimantan TimurInstagram/@romansasopirtruck Tangkapan layar unggahan video dengan narasi seorang anak nekat menyetir mobil PLN dan tabrak motor di Samarinda, Kalimantan Timur

Artanto menjelaskan, kejadian yang menyeret seorang anak laki-laki tersebut bermula saat Andik (38 tahun), petugas PLN, mendatangi lokasi kabel terbakar karena ada laporan masyarakat.

Sesampainya di lokasi kejadian, dia memarkirkan mobil di pinggir jalan dalam keadaan mesin mati, tetapi tidak terkunci.

"Kemudian saat pengemudi meninggalkan kendaraannya, seorang anak kecil berusia sekitar enam tahun masuk ke dalam mobil," papar Artanto.

Anak tersebut lantas menarik rem tangan mobil sehingga kendaraan berjalan di jalan turunan, dan menabrak motor yang terparkir.

Baca juga: Fenomena Bocah Berburu Klakson Telolet Bus, Kini Masuk Jalan Tol

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan, anak memang bisa meniru kebiasaan orangtua dari apa yang dilihat.

“Misal si anak pernah atau sering dipangku saat mengemudi, sehingga si anak merekam tuh cara-cara operasional mobilnya, sehingga tanpa pengawasan orangtua anak bisa mencoba,” ucap Sony kepada Kompas.com, Minggu (21/4/2024).

Sony mengatakan, pengawasan orangtua terhadap anak-anaknya perlu diperbaiki karena meski masih balita, anak cukup pandai merekam aktivitas orang dewasa dalam berkendara.

Baca juga: Video Viral Bocah Perempuan Belajar Naik Motor Matik, Jangan Ditiru!


“Kasihlah edukasi mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, jangan dipikir anak yang usia 5 tahun tidak bisa nyetir lohh, secara motorik pasti bisa karena semua tinggal diseting, dari tempat duduk, utak-atik instrumen, sampai cara melihat ke depan,” ucap Sony.

Jika ada kesempatan pasti anak yang penasaran tersebut akan mencoba berdasarkan apa yang dilihat menurut Sony. Sehingga, penting mengamankan kunci di tempat aman atau yang jauh dari jangkauan anak.

“Amankan kunci mobil di tempat yang tidak mudah terjangkau anak-anak, parkir mobil yang mudah diawasi dan berpengaman,” ucap Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com