JAKARTA, KOMPAS.com - Luca Marini mengakui bila motor Honda semakin loyo di ajang MotoGP. Sehingga membuatnya kesulitan bersaing untuk merebutkan posisi terbaik di musim 2024 ini.
Kondisi tersebut setelah Marini berlaga pada MotoGP Amerika Serikat 2024 pekan lalu. Ia terpaksa finis di urutan terakhir padahal memulai laga dari posisi menjanjikan.
Namun pada pertengahan, motor Honda yang dikendarai benar-benar tak ada tenaga sehingga disalip dengan mudah oleh Alex Marquez di babak akhir.
Baca juga: Usai Dipakai Mudik Tol Solo-Yogyakarta Ditutup Lagi
Tidak sampai di sana, Marini tercatat menjadi satu-satunya pebalap Honda yang mampu finis karena rekannya, Joan Mir, dan duo LCR Honda, Johann Zarco, dan Takaaki Nakagami, kecelakaan.
Menilik performa Honda di lintasan yang sama tahun lalu, merek Jepang itu masih bisa memenangkan balapan lewat Alex Rins yang masih berseragam LCR Honda.
"Faktanya adalah, saya berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan poin terakhir seperti yang saya lakukan untuk tempat kedua tahun lalu dan saya tidak berhasil," kata dia dilansir Speedweek, Kamis (18/4/2024).
"Namun saat ini keadaannya tidak terlihat bagus. Tahun ini kami jauh dari yang lain,” lanjut dia.
Lebih lanjut, Marini berpendapat bahwa kekuatan motor Honda seakan-akan terus berkurang dan melemah.
Baca juga: Ducati Sebut Podium di MotoGP Amerika 2024 Penting buat Bastianini
Sementara pabrikan lain terus mengalami perkembangan positif sehingga membuat Honda tampak stagnan dan semakin tertinggal.
“Ini bukan tentang satu hal, ini tentang segalanya. Dibandingkan dengan masa lalu, kekuatan lama mesin ini seolah-olah telah berkurang, sementara pada saat yang sama titik lemahnya semakin terlihat,” jelasnya.
“Banyak juga yang berubah, sekarang terutama di Amerika, menurut saya, trek menjadi lebih cepat, ban juga semakin ditingkatkan dan sebagai hasilnya performa keseluruhan meningkat, namun kami tidak dapat mengikutinya,” tambah Marini.
Dengan hasil tersebut, Marini masih berada pada urutan buncit klasemen MotoGP 2024 tanpa mendapatkan poin satu pun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.