KLATEN, KOMPAS.com - Sering dijumpai pengendara mobil menggunakan kacamata hitam mengemudi di siang hari. Selain terlihat bergaya, rupanya memakai kacamata juga bisa mengurangi silau sehingga pandangan pengemudi menjadi lebih baik.
Namun, kacamata wajib segera dilepas bila kondisi cahaya sudah tidak membuat mata silau karena penggunaan kacamata hitam memiliki efek samping.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, pengemudi harus terbebas dari gangguan pandangan baik karena cahaya minim atau berlebih.
Baca juga: Hindari Silau, Polisi Pasang Kaca Film di Lampu Rotator Mobil Dinas
“Mengemudi yang benar harus punya visibilitas baik. Maka dari itu menggunakan kacamata hitam akan efektif saat tertentu saja, yakni ketika cahaya membuat mata silau” ungkap Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Sinar matahari pada siang hari berpeluang membuat mata pengemudi silau. Sehingga dapat diatasi dengan menggunakan kacamata hitam. Oleh karena itu, menggunakan kacamata hitam pada siang hari sangat membantu.
Namun, bila pengemudi merasa tidak silau kacamata hitam harus segera dilepas. Karena ketika cahaya redup atau tidak ada cahaya yang menyilaukan, dan kacamata hitam masih tetap digunakan, akan menjadi sumber bahaya saat berkendara.
Baca juga: Cegah Lakalantas Saat Balik, Kakorlantas: Maksimal Berkendara 4 Jam
Sony mengatakan, menggunakan kacamata hitam saat cuaca normal, atau situasi yang tidak ada sinar yang menyilaukan mata justru membuat visibilitas terganggu. Karena bahayanya akan ada rasa nyaman yang bisa berujung kantuk.
Maka dari itu, pengemudi yang menganggap kacamata hitam berguna digunakan untuk berkendara di siang hari perlu mencatat bahwa efektivitasnya hanya bila cahaya matahari membuat pengemudi silau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.