Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Honda Brio Dipaksa Mundur gara-gara Lawan Arah

Kompas.com - 06/04/2024, 06:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar rekaman yang memperlihatkan mobil Honda Brio nekat melawan arah saat melewati salah satu ruas jalan.

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos, terlihat mobil berkelir hijau itu terpaksa mundur lantaran berkendara di lajur berlawanan hingga berhadapan dengan kendaraan yang melaju dari arah sebenarnya.

Honda Brio itu pun berjalan mundur hingga nyaris menabrak pembatas jalan dan pohon.

Baca juga: Masih Percaya Yamaha, Quartararo Perpanjang Kontrak sampai 2026

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, aksi seperti ini memang kerap terjadi, terutama di luar daerah seperti jalur pantura (pantai utara).

“Para pengemudinya sering mengabaikan faktor keselamatan, dengan pertimbangan ingin cepat atau cari yang lancar,” ucap Sony kepada Kompas.com.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MEMOMEDSOS (@memomedsos)

Sony melanjutkan, ketika di depan ada mobil yang berhenti atau macet, pengemudi harus berpikir positif kemungkinan besar ada suatu hambatan, jadi lihat dulu kondisinya. Apalagi di jalan yang sempit dengan lalu lintas ramai dan marka dilarang mendahului.

“Jadi jangan langsung banting setir ke kanan,” kata dia.

Menurut Sony, segala sesuatu yang dipaksakan dan tidak dipikirkan secara matang, potensi kecelakaannya bisa tinggi.

Baca juga: Alasan Kenapa Suhu Air Radiator Sering Naik Saat Melintas Perbukitan

Ada beberapa perilaku yang patut dilakukan saat mengemudi jika ingin terhindar dari bahaya. Perlu diingat juga bahwa melawan arus bukanlah hal yang beretika untuk dilakukan.

“Semua sudah diatur pada posisi dan jalurnya masing-masing demi keselamatan. Ketika melanggar, maka risiko kecelakaannya akan tinggi,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com