Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sediakan Helikopter Ambulans Selama Masa Mudik Lebaran

Kompas.com - 04/04/2024, 15:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendukung dan mengamankan jalannya program mudik Lebaran 2024, Polri melakukan kerja sama lintas instansi dam mengadakan agenda Operasi Ketupat 2024.

Salah satu misi utama yang hendak diraih dalam Operasi khusus ini adalah penyediaan infratruktur dan kelancaran mobilitas bagi para pemudik. Tidak hanya dalam kondisi normal, namun juga saat ada kendala.

Sebagai upaya mengantisipasi kendala-kendala, Polisi akan menyiapkan beberapa unit Helikopter yang dipinjamkan oleh TNI Angkatan Udara selama masa operasi ketupat.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan menjelaskan, helikopter tersebut akan difungsikan sebagai pemantau kondisi lalu lintas, untuk mengetahui sumber kemacetan panjang.

Baca juga: Wajib Cek Air Radiator Sebelum Mobil Dipakai Mudik

Enam unit helikopter akan difokuskan untuk melakukan evakuasi seluruh crew helikopter dan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, padaSelasa (21/2/2023).Dokumentasi Basarnas Jambi. Enam unit helikopter akan difokuskan untuk melakukan evakuasi seluruh crew helikopter dan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, padaSelasa (21/2/2023).

Selain itu, Aan juga mengungkap jika helikopter tersebut juga bisa difungsikan sebagai ambulans udara, untuk mempercepat evakuasi korban saat terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Kita sudah mempersiapkan ambulans udara, untuk mempercepat evakuasi korban kecelakaan yang fatalitas nya cukup tinggi,” ucap Aan menjawab pertanyaan Kompas.com di Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Aan menjamin hadirnya helikopter bisa meminimalisir risiko fatalitas, alias kasus meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, piha Kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan banyak RSUD sebagai rujukan.

“Helikopter kita sudah koordinasi dengan RS rujukan, dan kita juga sudah menggunakan IT untuk membantu petugas mengeksekusi tindakan yang akan dilakukan,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com