Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Macet, Pemudik Disarankan Berangkat Lebih Awal

Kompas.com - 04/04/2024, 03:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI (Polri) memprediksi gelombang pertama puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada akhir pekan besok, yakni mulai Sabtu (6/4/2024) sampai Minggu (7/4/2024).

Prediksi tingginya arus mudik ini muncul karena posisi Hari Raya Idul Fitri terjadi pada pekan depan, yakni Kamis (11/4/2024) dan rentetan libur cuti bersama di beberapa hari sebelumnya.

Berdasarkan adanya data ini, Polri mengimbau masyarakat untuk bersiap agar terhindar dari deadlock alias kemacetan panjang di jalan tol.

Baca juga: GAC Aion Siap Buka 30 Diler di Indonesia Tahun Ini

Arus mudik di Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (19/4/2023).KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Arus mudik di Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (19/4/2023).

Kapolri Listyo Sigit Prabowo, menganjurkan masyarakat untuk berangkat mulai hari ini, Kamis (4/4/2024) atau Jumat (5/4/2024), jika memungkinkan.

“Kami mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, jika memungkinkan sebelum puncak pertama,” ucapnya di Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Dia lantas membagikan hasil survei terbaru, yang menyebut jika jumlah pemudik di 2024 mencapai 193,6 juta jiwa, alias naik 56,4 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Insulator Busi Mobil Lebih Rawan Retak Ketimbang Motor

Kendaraan memadati Pelabuhan Merak saat arus mudik 2023.KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Kendaraan memadati Pelabuhan Merak saat arus mudik 2023.

Imbauan senada juga disampaikan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan. Dirinya mengimbau pemudik yang sudah siap untuk segera berangkat saja.

“Berangkat lebih cepat dan menghindari puncak arus mudik bisa menghindarkan dari deadlock,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com