Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GAC Janji Jadikan Indonesia Basis Produksi Berorientasi Ekspor

Kompas.com - 03/04/2024, 17:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen mobil listrik asal China, GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksinya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Bersama Thailand, langkah ini menjadi penting bagi perusahaan untuk melebarkan sayapnya menguasai pasar kendaraan listrik global seperti yang telah dilakukan BYD tahun lalu.

"GAC Aion akan melebarkan sayap di Asia Tenggara lewat pabrik ganda yang strategis berorientasi ekspor di Thailand dan Indonesia," kata Gu Hui Nan, Managing Director GAC Aion di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Satu Lagi Merek Mobil China Resmi Masuk Indonesia, GAC Aion

GAC Hyper HTdok.GAC GAC Hyper HT

Perusahaan juga dikatakan telah memasuki pasar Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, Vietnam, serta Filipina pada tahun ini.

Dengan kehadiran pabrik manufaktur di Thailand dan Indonesia, maka penetrasinya semakin kencang. Di samping itu, Indonesia juga akan mendapatkan keuntungan peningkatan ekspor tahunannya.

Sementara itu, Presiden Direktur Indomobil Group, Jusak Kertowidjojo menyatakan bahwa fasilitas pabrik dari GAC Aion akan beroperasi pada akhir tahun ini.

Baca juga: Harga Diskon Mobil Listrik Neta V Diperpanjang sampai April 2024

GAC Aion Y Plusdok.GAC GAC Aion Y Plus

Pada fasilitas yang rencananya memiliki kapasitas 30.000 unit hingga 50.000 unit setiap tahunnya, dua produk pertama yang akan masuk lini produksi ialah GAC Aion Y Plus dan Hyper HT.

"Pada akhir tahun ini, akan langsung produksi secara CKD di salah satu fasilitas pabrik kami. Secara bertahap, akan dibuat ekosistem lengkap seperti mendirikan komponen mobil listirk yang penting di sini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com