Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mudah Tertipu Beli Mobil Bekas Eks Taksi

Kompas.com - 01/04/2024, 10:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan orang menjadi korban penipuan bengkel jual beli mobil bekas taksi "Deka Reset" di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 3 miliar.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, setidaknya ada 45 orang yang menjadi korban dugaan penipuan bengkel mobil bekas eks taksi tersebut.

Baca juga: Konvoi Tanpa Aturan Bisa Menjadi Pelanggaran Lalu Lintas

“Di Polres sendiri ada satu laporan, di Polsek Jatiasih ada dua laporan. Tapi korbannya itu ada 45 orang," tutur Firdaus saat dikonfirmasi, Kamis (28/3/2024).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Salah satu korban, Fathin Aulia Sholehah yang kisahnya viral di media sosial, TikTok, mengatakan, dirinya menjadi korban penipuan pria bernama Deka yang merupakan pemilik dari Deka Reset.

Awalnya dia membeli mobil eks taksi Toyota Vios gen 2 tahun 2012 i Deka Reset pada 1 Oktober 2023 namun hingga pertengahan Maret 2024 dia dan suami belum mendapat mobil yang dijanjikan.

Untuk diketahui, Fathin membeli mobil tersebut dengan harga Rp 40 juta belum termasuk paket modifikasi. Di atas kertas harga tersebut memang menggiurkan karena murah.

Baca juga: Mau Mudik Lebaran, Jangan Pasang Lampu Putih di Belakang

Dalam kasus Fathin "nasi sudah menjadi bubur" meski demikain ada pelajaran yang bisa diambil buat calon konsumen lain yang berniat membeli mobil bekas eks taksi.

Unit mobil bekas taksi Blue Bird Toyota Limo yang dijual di diler Mobil GoKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Unit mobil bekas taksi Blue Bird Toyota Limo yang dijual di diler Mobil Go

Husein, wiraswasta (34), yang pernah membeli mobil bekas eks taksi mengatakan, jika ingin membeli mobil bekas taksi sebaiknya datangi langsung pool taksi yang diicar jangan dari pihak kedua atau ketiga.

"Datangi saja langsung ke pool taksinya, apalagi saat ini operator taksi tidak banyak, paling hanya Blue Bird, beda dengan zaman dulu kan banyak pemain taksi bahkan bisa punya perorangan," katanya kepada Kompas.com, Minggu (31/3/2024).

Husein bercerita dia pernah membeli Toyota Limo bekas taksi. Saat itu ayahnya mendatangi langsung pool taksi Kosti Jaya untuk memilih unitnya.

Baca juga: Chery Bakal Perkenalkan Banyak Mobil, Termasuk Plug-in Hybrid

Blue Bird adakan perayaan 1 dekade Vios Limo Owner Community (VLOC) IST Blue Bird adakan perayaan 1 dekade Vios Limo Owner Community (VLOC)

"Terus kedua periksa surat-surat jangan sampai tertipu. Selanjutnya cek kondisi mobil, kalau bisa bawa orang bengkel atau zaman sekarang kan sudah banyak jasa pengecekan mobil," kata Husein.

Mobil bekas eks taksi memang cukup populer di bursa mobil bekas karena harganya terjangkau. Namun konsumen mesti lebih teliti sebab kerap dijadikan alat penipuan dengan iming-iming harga murah.

Khusus untuk taksi Bluebird, Adrianto Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk mengatakan, khusus untuk mobil bekas Blue Bird konsumen bisa mendatangi Mobil Go.

Adrianto mengimbau salon konsumen yang tertarik membeli mobil bekas eks taksi jangan langsung tergur harga murah.

Mobil bekas taksi Toyota Vios LimoDok Mobil Go Blue Bird Group (BBG) Mobil bekas taksi Toyota Vios Limo

Baca juga: Jadwal Pembatasan Operasional Truk Selama Mudik Lebaran 2024

"Kami juga mengimbau agar transaksi hanya dilakukan melalui rekening Virtual Account yang sudah disediakan. Jangan tertipu dengan iming-iming harga murah yang tidak masuk akal sehingga bisa merugikan," ujarnya.

Sebagai perbandingan, korban Fathin membeli Vios gen 2 tahun 2012 dengan harga Rp 40 juta walau harga pasarannya Rp 55 juta - Rp 65 juta.

Harga tersebut jauh di bawah harga All New Limo tahun 2015–2016 milik Blue Bird seharga Rp 70 jutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com