JAKARTA, KOMPAS.com – Kredit mobil hybrid sepanjang 2023 makin diminati. Fakta ini ditunjukan oleh kinerja perusahaan pembiayaan yang mencatatkan peningkatan pada kredit mobil berbasis dua tenaga, mesin konvensional dan motor listrik sepanjang tahun lalu.
Richard Wang, Marketing Department Head TAF (Toyota Astra Financial Services), mengatakan, kontribusi mobil listrik saat ini didominasi oleh produk Toyota dan Lexus. Sedangkan Daihatsu yang juga menjadi partner bisnis TAF, belum merilis mobil elektrifikasi.
“(Mobil hybrid) kurang lebih sekarang dari total penjualan kami sekitar 5-6 persen. Sedangkan EV 1 persen tidak sampai,” ujar Richard saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Baca juga: Popularitas Toyota Vios di Bursa Mobil Bekas
Richard menambahkan, pihaknya bahkan memprediksi kredit mobil berbasis listrik bakal terus meningkat pada 2024.
“Untuk di tahun ini kami prediksi akan melompat, karena Zenix ada unitnya. Tahun lalu kan masih banyak inden, bahkan sampai 6 bulan. Sekarang suplainya sudah sesuai dengan demand, jadi hybrid pasti akan naik kencang banget,” ucap dia.
Ia juga mengatakan, TAF mengincar penyaluran kredit mobil hingga 117.000 unit mobil pada tahun 2024.
Baca juga: Getaran Mesin Sampai ke Kabin Mobil, Pertanda Komponen Ini Rusak
Angka ini naik dari perolehan tahun lalu sebanyak 68.000 unit. Sedangkan nilai kreditnya ditarget tembus Rp 24 triliun, naik dari sebelumnya Rp 23 triliun.
“(Tahun lalu) kredit porsi kami naik, dari 57 persen itu naik ke 62 persen,” kata Richard.
“Kami punya target setahun kurang lebih di angka 117.000 unit, kalau kita jabarkan per bulan kurang lebih 9.000-an unit,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.