JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memutuskan tidak melakukan perubahan harga jual BBM non subsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) jelang Lebaran 2024 atau April 2024.
Dengan begitu harga BBM Pertamax cs masih sama seperti Februari dan Maret 2024, yaitu mulai dari Rp 13.200.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan keputusan itu mengacu pada beberapa aspek antara lain Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM.
Baca juga: Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Innova Zenix Hybrid
"Penyesuaian harga BBM non subsidi merupakan hasil evaluasi dari seluruh badan usaha sesuai regulasi formula harga yang berlaku," kata dia dalam keterangannya, Minggu (31/3/2024).
"Berdasarkan perhitungan evaluasi harga serta mempertimbangkan kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, maka manajemen memutuskan untuk tidak menaikkan harga di bulan April," lanjut Irto.
Lebih rinci, kini harga Pertamax adalah Rp 12.950 per liter, Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, dan Pertamina Dex Rp 15.100 per liter.
Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Baca juga: Jadwal Pembatasan Operasional Truk Selama Mudik Lebaran 2024
Sementara BBM bersubsidi yaitu Pertalite dan Biosolar masing-masing masih dijual dengan harga Rp 10.000 dan Rp 6.800.
"Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga menetapkan harga yang kompetitif bagi masyarakat sekaligus memastikan distribusi hingga pelosok negeri tetap dapat dilakukan dengan maksimal," ujar Irto.
Berikut harga BBM Pertamina di Jabodetabek per-April 2024:
Biosolar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 12.950
Pertamax Green 95 Rp 13.900
Pertamax Turbo Rp 14.400
Dexlite Rp 14.550
Pertamina Dex Rp 15.100