JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bekas merupakan alternatif buat konsumen yang ingin mencari kendaraan harga terjangkau. Buat pencari sedan entry level ada beberapa pilhan salah satunya Toyota Vios.
Andi, pemilik showroom mobil bekas Jordy Motor di MGK Kemayoran, Jakarta, mengatakan, Vios memiliki penggemar tersendiri di bursa mobil bekas. Unitnya masih cukup banyak dicari oleh konsumen.
Baca juga: Getaran Mesin Sampai ke Kabin Mobil, Pertanda Komponen Ini Rusak
"Nah itu Vios ada pasarnya sendiri, Vios saya pernah megang dulu tapi sudah lama. Vios itu sebetulnya masih laku," kata Andi kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.
Andi mengatakan, Vios cukup digemari karena mobil ini punya citra yang baik di masyarakat, yaitu mobil "bandel" desain menarik, dan harganya kini termasuk terjangkau.
Namun demikian kata Andi, saat ini unitnya mungkin cukup sulit dicati sebab mobil ini dipakai oleh pemiliknya. Artinya yang punya Vios memilih untuk memakai mobilnya ketimbang menjual ke pedagang.
Baca juga: Ini Mobil Bekas yang Banyak Diincar buat Mudik Lebaran
"Karena satu mobil enak dan murah. Tapi tidak banyak saat ini unit yang menawar itu tidak banyak, hampir tidak ada," kata Andi.
Andi mengatakan, saat ini popularitas Vios tetap terjada di bursa mobil bekas. Harga bekasnya juga relatif stabil di mana untuk unit tahun 2014 masih di angka Rp 120 juta-Rp 140 juta.
Tak cuma Vios kembarannya yaitu Limo yang dipakai sebagai mobil taksi juga laris di pasaran. Alasannya kurang lebih sama, yaitu desainnya tidak ketinggalan zaman dan terkenal sebagai mobil bandel.
Baca juga: Mobil Listrik BAIC Siap Meluncur di Indonesia 2026
Namun di lapangan, kata Andi, ada saja orang curang yang menjual Limo eks taksi yang dijual sebagai Vios. Perilaku ini tentu merugikan konsumen sebab mendapat unit yang berbeda dari seharusnya.
"Kilometer diputar, kemudian mobil diupgrade ke Vios," ucap Andi.
"Setahu saya, kemudian jualnya balik nama tapi bilangnya faktur hilang. Biasanya fakturnya tidak ada, sebab kalau dilihat fakturnya nanti kelihatan itu misalkan PT Blue Bird atau perusahan taksi lain," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.