Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isuzu Prediksi Pasar Kendaraan Niaga Pulih Mei 2024

Kompas.com - 25/03/2024, 10:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pasar kendaraan niaga diprediksi akan meningkat pada Mei 2024. Efek dari pengumuman Presiden RI baru terasa ketika beres Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.

Attias Asril, Division Head of Business Strategy Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengatakan, sejak kuartal IV memang kelihatan perusahaan menunggu, tepatnya buat Pemilihan Umum Presiden RI.

"Kuartal IV kemarin kan banyak yang mengerem, menahan, wait and see. Ini siapa (presiden) misalnya kabinet berikutnya ini bakal diteruskan atau enggak proyeknya," ucap pria akrab disapa Aat di Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Isuzu Bisa Saja Bawa D-Max Electric ke Indonesia

Isuzu Giga yang ada di Booth IAMI pada ajang GIIAS 2022. IAMI Isuzu Giga yang ada di Booth IAMI pada ajang GIIAS 2022.

Sekarang memang sudah keluar pengumuman, Prabowo Subianto jadi Presiden RI. Cuma pengumuman itu tidak langsung merangsang pasar kendaraan niaga.

"Maret masih belum (kelihatan peningkatan). Masih puasa juga di mana perusahaan slow down. Lihat nanti habis lebaran, ya mulai Mei," ucap Aat.

Aat mengatakan, buat pasar kendaraan niaga sebenanya melihat kondisi bisnis, apa bergerak naik atau tidak. Kalau ekonomi juga tumbuh, sudah pasti pasar kendaraan niaga akan naik.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Portugal 2024, Martin Teratas, Bagnaia Keluar 3 Besar

"Sebenarnya sudah mulai (kelihatan), ada berapa proyek-proyek pengadaan mulai nyari, mulai nanya-nanya. Kalau menurut saya itu sebenarnya sinyal, tanda-tanda," kata Aat.

Cuma kembali lagi, bedanya kendaraan niaga ketika ada permintaan tidak bisa langsung siap. Misal buat truk, harus dibuat juga karoseri atau aplikasi yang ada di belakangnya, jadi butuh waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com