Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Sebut Pasar Mobil Konvensional Mulai Jenuh

Kompas.com - 22/03/2024, 08:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai menjadi salah satu merek yang sukses penetrasi di segmen mobil listrik. Buktinya Ioniq 5 menjadi salah satu mobil listrik yang paling sering terlihat wara-wiri di jalanan kota besar.

Paham pasar mobil listrik cukup potensial, Hyundai semakin gencar penetrasi di segmen mobil listrik dengan melansir sedan listrik Ioniq 6 pada di GIIAS 2023, Agustus lalu, dan Kona EV pada IIMS 2024, Februari.

Baca juga: LPK Hino Dapat Sertifikat Akreditasi dari Kementerian Tenaga Kerja

Biaya cas mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menggunakan Ultra Fast Charging 200 kWKompas.com/Donny Biaya cas mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menggunakan Ultra Fast Charging 200 kW

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan, ke depan Hyundai akan semakin gencar penetrasi di segmen mobil non emisi sebab pasar mobil konvensional alias ICE sudah jenuh.

"Pasar otomotif di Indonesia, yang namanya ICE itu sudah saturated model apapun ada. Kalau elektrik kan masih. Justru kalau ditanya apa strategi Hyundai ke depannya, yang pasti kami harus agresif juga memperkenalkan produk baru," ujar Fransi di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

"Kita akan isi layer-layer (segmen) yang masih kosong," ujar Frans.

Baca juga: Sebulan Meluncur, Hyundai Ioniq 5 Batik Masih Sisa

Hyundai Ioniq 6KOMPAS.com/Adityo Hyundai Ioniq 6

Tak cuma agresif di hilir dengan menawarkan produk yang cocok buat masyarakat, Frans mengatakan Hyundai juga peduli dengan ekosistem kendaraan listrik secara menyeluruh.

"Kami akan teruskan yang namanya ekosistem, charging station kedua kita juga masuk ke hulu itu adalah pabrik baterai. Itu strategi kita dalam memasuki pasar. Tidak harus serta merta bahwa ada mobil masuk terus terjadi perang harga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com