Sudah Mulai Jalan, Toyota Bilang Penuntasan Recall Butuh Waktu

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan bahwa penuntasan recall atau kampanye perbaikan massal model tertentu untuk dilakukan pebaikan di Indonesia memerlukan proses.

Kondisi tersebut termasuk recall terbaru dari TAM yang melibatkan model Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross produksi periode tertentu. Pengumuman ini dilakukan pada 13 Februari 2024 lalu.

"Saat ini, saya belum dapat datanya karena biasanya kita evaluasi tiga bulan," kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy di Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Mobil Rakyat Jadi Kunci Indonesia Keluar dari Jebakan 1 Juta Unit

KOMPAS.com/Ruly Toyota Avanza dan Veloz di lantai GIIAS 2021

"Pengalaman kita sebelumnya, kira-kira dalam waktu tiga bulan itu sekitar 20-30 persen lah sudah tercapai dari target," lanjut dia.

Sehingga dalam waktu satu tahun, pencapaian recall proyeksi TAM mencapai 50-60 persen dari jumlah kendaraan yang dipanggil. Hal terkait cukup wajar apalagi bagi mobil yang sudah pindah tangan.

Sebab ketika kendaraan telah dijual namun belum dibalik nama dan menginformasikan ke diler, pengumuman penarikan kembali sering tidak sampai ke tangan pemilik baru.

"Biasanya (recall) dalam setahun capai 50-60 persen, khususnya untuk model-model tiga tahun ke belakang. Karena biasanya masih dipakai pemilik pertama, mereka juga rajin ke bengkel jadi mudah dihubungi," kata Anton.

Baca juga: Alasan Toyota Indonesia Tetap Impor Double Cabin dari Thailand

Kompas.com/Dio Toyota Sienta facelift enggan fiur tak selengkap kamar lainnya baru meluncur habis magrib.

Sebelumnya, pihak TAM mengumumkan kampanye recall terhadap lima model yang dipasarkan di Indonesia karena terdapat masalah berbeda.

Pertama, Front Garnish Pillar Clip yang melibatkan Sienta sebanyak 39.238 unit. Mobil yang di-recall karena masalah ini adalah Sienta produksi Juni 2016-April 2020.

Selanjutnya untuk masalah front door side impact beam melibatkan Avanza dan Veloz produksi November 2022, mencakup 2.338 serta 2.040 unit masing-masing.

Khusus masalah front shock absorber nut melibatkan lebih banyak mobil, mencapai 169.389 unit.

Baca juga: 60 Persen Konsumen Subaru Beli Secara Kredit

Model terlibat ialah Avanza produksi November 2021 - September 2023 (107.379 unit), Veloz Otober 2021 - Agustus 2023 (56.275 unit), Yaris Cross Mei-September 2023 (5.130 unit), dan Vios produksi Juni 2022-Agustus 2023 sebanyak 505 unit.

"Informasi sertifikasi maupun recall adalah sesuatu hal yang positif, karena menyampaikan dengan terbuka atau transparan," tutup Anton.