JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Motors mengklaim kalau semua mobil listrik hasil produksi di Indonesia sudah punya tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di atas 40 persen. Makanya Air ev dan Binguo EV bisa menikmati insentif, harga jual jadi lebih murah.
Namun seiring berjalannya waktu, pemerintah pun turut menaikkan TKDN sebagai syarat pabrikan untuk mendapatkan insentif yang sama. Menanggapi hal tersebut, Wuling mengakui kalau akan tetap konsisten memenuhi aturan tersebut.
Vice President Wuling Motors Arif Pramadana mengatakan, Wuling punya komitmen buat Indonesia dan itu akan terus dilanjutkan, mengikuti aturan yang sudah ditentukan.
Baca juga: Mobil Listrik China Makin Ramai di Indonesia, Ini Kata Wuling
"Kita selalu, regulasi yang ada di Indonesia kita akan patuhi. Memang masalah akan terus ada, jangan dihindari, harus kita hadapi," kata Arif di Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Mengenai cara meningkatkan TKDN, Wuling belum bersedia buat menjelaskan caranya bagaimana. Cuma menurutnya tidak ada masalah yang berarti buat Wuling memenuhi syarat tersebut.
Baca juga: Ulas Dimensi dan Eksterior BR-V N7X Edition Vs Stargazer X
"Kendala tidak banyak, ada strategi yang tidak bisa saya bocorkan di sini. Intinya itu komitmen kami, mengikuti arahan pemerintah," kata Arif.
Wuling sendiri sudah tujuh tahun di Indonesia dan dua tahun terakhir aktif meluncurkan lini produk kendaraan listrik. Bahkan bisa dibilang hampir setiap tahun ada mobil baru yang diperkenalkan Wuling.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.