Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tanda Mobil Sudah Waktunya Diservis

Kompas.com - 13/02/2024, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Servis atau perawatan diperlukan mobil yang digunakan untuk mobilitas setiap hari. Hal ini menjadi tanggung jawab pemilik agar kendaraan tetap dalam kondisi prima dan awet.

Umumnya, servis mobil diperlukan setiap 10.000 Km atau 6 bulan sekali sesuai anjuran bengkel resmi atau mengikuti pada buku pedoman perawatan.

Namun, untuk kendaraan yang sudah berusia patokan waktu perawatannya bisa maju karena beberapa komponen mobil tidak lagi memiliki performa sama dengan kondisi barunya.

Baca juga: Hindari Kerusakan, Pemilik Mobil Bisa Manfaatkan Fitur Pengingat Ganti Oli

Pergantian filter oli sesuai jadwal bisa dilakukan bersamaan ganti oli setiap 10 ribu kilometerMobeng Indonesia Pergantian filter oli sesuai jadwal bisa dilakukan bersamaan ganti oli setiap 10 ribu kilometer

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan tanda mobil sudah waktunya servis bisa mengikuti rekomendasi dari bengkel, atau terjadi penurunan performa mobil.

“Biasanya bengkel memberikan rekomendasi waktu servis selanjutnya, di kami setiap 3 bulan atau 5.000 km, minimal ganti oli dan pemeriksaan ringan, tujuannya untuk memastikan performa mobil baik,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Senin (12/2/2024).

Selain memang sudah jadwalnya, Hardi mengatakan mobil memerlukan perawatan bisa ditandai dengan terjadinya penurunan performa atau muncul bunyi-bunyi tidak wajar.

Baca juga: Mobil Wajib Menepi jika Lampu Indikator Oli Menyala


“Mau tidak mau pengendara harus peka terhadap gejala-gejala mobil membutuhkan perawatan, dengan demikian setiap masalah bisa segera ditangani dan diperbaiki,” ucap Hardi.

Jika dibiarkan, kerusakan demi kerusakan akan terkumpul sehingga akan terasa berat saat waktunya perbaikan nanti menurut Hardi.

“Beberapa kerusakan komponen mobil juga bisa membuat komponen lain terpengaruhi, dengan kata lain kerusakannya merambat, karena sebagian sistem pada mobil bekerja secara kolektif, satu komponen bekerja dengan komponen lain,” ucap Hardi.

Baca juga: Wajib Cek Kondisi Oli Setelah Mobil Matik Kena Banjir

Cek oli mesin lewat dipstickTangkapan layar Cek oli mesin lewat dipstick

Hardi mengatakan tanda mobil membutuhkan servis sangat luas, namun ada beberapa gejala yang sering dijumpai seperti terjadinya kenaikan suhu air radiator.

“Suhu air radiator naik atau overheat, ada bunyi tidak wajar di mesin, tarikan mesin loyo atau tidak lembut, ada bunyi saat mobil melewati jalan keriting, AC tidak dingin, muncul indikator malfungsi saat mobil dioperasikan, dan banyak lagi,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan banyak konsumen yang melewatkan waktu servis, biasanya terjadi pada sektor sistem pelumasan atau penggantian oli.

Baca juga: Efek Buruk Motor Sering Pakai Oli Palsu

oli mesin bisa berubah jadi lumpur bila sering telat digantiTangkapan layar oli mesin bisa berubah jadi lumpur bila sering telat diganti

“Karena tanda kualitas oli sudah menurun itu tidak begitu terasa dampaknya, akan terasa bila kondisinya sudah parah dan terjadi kerusakan, atau olinya sudah habis baru indikator oli akan muncul,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan khusus untuk penggantian oli, Hardi mengatakan sebaiknya diganti sesuai jadwal yang sudah direkomendasikan oleh pihak bengkel. Bisa memperhatikan label waktu penggantian oli selanjutnya atau melihat pengingat waktu servis di layar informasi (beberapa mobil sudah tersedia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com