Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Lagi Kecelakaan karena Balapan Liar di JLNT

Kompas.com - 05/02/2024, 14:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian kecelakaan saat balap liar kembali terjadi di Jalan Layang Non Tol (JLNT). Kali ini terekam dan diunggah ke media sosial lewat akun cctv_media.id di Instagram, di mana ada motor yang melaju kencang menabrak mobil yang jalan santai.

Kelihatan pada video tersebut, mobil sedang berada di lajur kanan JLNT. Terlihat dari arah belakang ada gerombolan motor yang melaju kencang, nahas salah satu pengendaranya menabrak mobil dan tertabrak motor lain yang ada di belakang.

Kejadian seperti ini memang bukan yang pertama kali terjadi. Para pelaku kebut-kebutan ini tidak belajar dari kecelakaan yang pernah terjadi dan diunggah ke media sosial.

Baca juga: Balap Liar di Jalan Raya Makin Marak, Telan Korban Jiwa

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ngapsDhion (@cctv_media.id)

 

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, mencegah balap liar memang sulit, salah satunya karena kurang penindakan dari Kepolisian.

"Seharusnya ada tindakan preventif yang harus dilakukan, misal ada operasi atau razia rutin terhadap pengendara yang berpotensi melakukan balap liar," ucap Agus kepada Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Agus mengatakan, balap liar atau kebut-kebutan di jalan raya sudah pasti salah, karena bukan tempatnya. Apalagi kalau dilakukan di JLNT saat malam hari, cari celaka yang ada.

Baca juga: Layani 1 Koridor, Bus BTS Hadir di Bekasi Awal Maret 2024


"Bahayanya tentu selain penerangan yang kurang juga tekanan angin ketika kita berkendara di atas dan di bawah juga berbeda. Yang jelas jalan raya memang tidak digunakan untuk balapan liar," kata Agus.

Mirisnya sudah banyak video sampai kejadian kecelakaan tapi tidak juga diikuti dengan pemahaman kalau balap liar sangat berbahaya. Cuma memang mengubah orang tidak mudah, apalagi karakter yang reaktif, harus mengalami dulu baru tobat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com