JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi maraknya kasus pencurian baterai sepeda motor listrik, pengguna dianjurkan untuk memasang pengaman ganda untuk mencegah kebobolan.
Pengaman yang dimaksud bisa dipasang di beberapa area, yakni di sekitar jok belakang motor, atau langsung di area kompartemen baterai.
Anjuran ini disampaikan oleh Hendro Sutono, pegiat motor listrik dan juru bicara Komunitas Sepeda Motor Listrik, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/2/2024).
Menurut Hendro, pengaman-pengaman ringkas seperti gembok sepeda cukup efektif dalam mencegah aksi pencurian.
Baca juga: Jangan Lupa Cek Kondisi Ban Cadang Sebelum Melakukan Perjalanan Jauh
"Intinya dibuat supaya baterai itu enggak mudah dilepas. Kalau pakai gembok sepeda, ukurannya kan panjang, jadi baterai bisa dililit ke pelat bagian bawah," kata dia.
Kalau mau keamanan ekstra, bisa pula melakukan modifikasi dengan memasang jeruji kecil di sekitar baterai, lengkap dengan gembok konvensional.
"Bengkel-bengkel motor listrik bisa bantu bikin (jeruji baterai), harganya sekitar Rp 100.000, dan ini memang lebih aman," ucapnya.
Sebagai informasi, kasus pencurian baterai motor listrik mulai banyak terjadi sejak 2023. Modus kejahatan baru ini dikhawatirkan kian marak di 2024.
Baca juga: Bukan Juara Dunia, Ini Target Gresini Racing untuk Marc Marquez
Hendro menjelaskan, baterai yang paling sering diincar adalah yang berjenis Lithium-ion, LFP, atau NMC, karena harga jualnya mahal dan mudah dicabut.
Sedangkan baterai motor listrik yang dianggap aman dari kasus pencurian adalah sealed lead acid (SLA) atau Super Graphene. Kedua jenis baterai ini umumnya ditanam di bagian dalam motor listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.