Rawan Kena Razia, Segini Harga Knalpot Aftermarket buat Skutik 150cc

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir-akhir ini ramai razia dari Polisi yang menindak motor dengan knalpot brong. Targetnya lebih ke motor yang knalpotnya sudah tidak standar, alias diganti dengan yang lebih berisik.

Cuma, produk knalpot aftermarket saat ini sudah tersedia juga yang tidak terlalu bising. Para produsen mengacu ke Peraturan LHK No. 56 Tahun 2019 tentang ambang batas kebisingan kendaraan.

Pada aturan tersebut, tertulis buat motor dengan kapasitas mesin 80cc sampai 175cc suara yang keluar dari knalpot tidak melebihi 80 desibel (db). Sedangkan untuk motor di atasnya, batas kebisingannya ada di 83 db.

Baca juga: Soal Knalpot Brong, Indonesia Bisa Terapkan Regulasi Internasional

Lihat Foto

Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha menunjukkan knalpot sepeda motor yang diketahui harganya sampai jutaan rupiah di Markas Polres Garut, Jawa Barat, Selasa (23/2/1/2024). (ANTARA/Feri Purnama)

Sayangnya, mau knalpot yang sudah mengikuti aturan ambang batas suara, masih ada saja kemungkinan kena razia. Padahal, tidak semua knalpot aftermarket memiliki suara yang berisik.

Redaksi Kompas.com sudah mengumpulkan beberapa knalpot aftermarket buat skutik 150cc. Produknya dari merek lokal, seperti R9, Prospeed, WRX Racing Exhaust, dan Proliner.

Baca juga: Bahan Keramik Busi, Jadi Alat Pelaku Pecah Kaca Mobil

Beberapa produk tersebut diklaim sudah memenuhi aturan ambang batas suara. Bahkan dari pabrikan sudah diberi DB killer, alat yang bisa meredam kebisingan suara yang keluar dari knalpot.

Daftar harga knalpot lokal untuk skutik 150cc:

R9 Rp 1.332.000 - Rp 1.544.000

Prospeed Rp 1.600.000 - Rp 2.800.000

WRX Racing Exhaust Rp 1.200.000 - Rp 1.500.000

Proliner Rp 1.050.000- Rp 2.420.000.