Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kenapa Baterai Motor Listrik Harus Dicopot Saat Dikirim ke Konsumen

Kompas.com - 22/01/2024, 12:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Salah satu syarat mengirim sepeda motor dengan kargo adalah mengosongkan tangki bahan bakar minyak (BBM) untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Ternyata, ini juga berlaku pada motor listrik.

Hanya saja pada motor listrik bukan soal BBM, tapi diwajibkan melepas baterai dari rangkaian listrik agar saat pengiriman agar lebih aman dan terhindar dari korsleting.

CEO Elders Garage, Heret Frasthio mengatakan dengan adanya baterai management system (BMS) seharusnya motor listrik lebih aman dari kebakaran.

Baca juga: Mobil Bermuatan Sepeda Listrik Terbakar di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai

“Selain saat dicas, penyebab motor listrik terbakar bisa terjadi pada saat pengiriman, ketika unit berada di dalam kargo, karena kondisinya tidak bisa terprediksi, ada getaran dan sejenisnya sehingga bisa terjadi korsleting,” ucap Heret kepada Kompas.com, Minggu (21/1/2024).

Heret mengatakan dalam proses pengiriman sebaiknya baterai dalam kondisi terlepas atau tidak terhubung dengan rangkaian untuk menghindari korsleting.

“Saya kira ini sudah dipahami banyak orang, melepas baterai dari rangkaian kelistrikan motor listrik akan lebih minim risiko, kecuali pada motor listrik dengan baterai tanam ya,” ucap Heret.

Baca juga: Truk Pengangkut Puluhan Sepeda Listrik Terbakar di Pantura Brebes


Heret memberikan contoh kebakaran yang sempat terjadi pada truk pengangkut sepeda listrik di Brebes dan Riau, belum lama ini. Kemungkinan penyebabnya adanya korsleting dari salah satu unit sepeda listrik.

“Itu karena baterai pada sepeda listrik termasuk baterai tanam, sehingga tidak bisa dilepas saat pengiriman, sedangkan di motor listrik seharusnya baterai bisa dilepas,” ucap Heret.

Jadi, menurut Heret motor listrik lebih aman dari kebakaran karena baterainya sudah dilengkapi BMS dan bisa dilepas saat proses pengiriman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau