Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 6 Perbedaan Sepeda Listrik dan Motor Listrik

Kompas.com - 22/01/2024, 09:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sepeda listrik dan motor listrik merupakan transportasi yang menawarkan solusi ramah lingkungan untuk mobilitas sehari-hari.

Meski begitu, sepeda listrik dan motor listrik memiliki spesifikasi berbeda. Hal inilah yang harus dipahami oleh masyarakat.

Hendro Sutono, penggiat dan jurus bicara dari Komunitas Sepeda Motor Listrik mengatakan, arti sepeda listrik dan motor listrik pada dilihat dari dua peraturan berbeda.

Baca juga: Interval Penggantian Oli Mesin Mobil, Jangan Terpaku pada Odometer

Sepeda listrik produksi Selis di PEVS 2023, JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).KOMPAS.com/XENA OLIVIA Sepeda listrik produksi Selis di PEVS 2023, JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).

“Sepeda listrik ikut Peraturan Menteri Perhubungan No 45 Tahun 2020 tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik, sementara sepeda motor listrik ikut Peraturan Pemerintah No 55 Tahun 2012 tentang kendaraan,” ucapnya dikutip dari Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Untuk memudahkan bedanya antara sepeda listrik dan motor listrik, bisa melihat enam perbedaaan berikut :

Baca juga: Ingat Penumpang Ojol Tidak Kebal Tilang, Wajib Pakai Helm

1. Kecepatan sepeda

Untuk sepeda listrik, kecepatannya hanya dibatasi maksimum 25 km per jam.

2. Kelengkapan kendaraan

Pada sepeda listrik hanya dilengkapi dengan lampu utama, lampu belakang dan reflektor.

Sedangkan sepeda motor listrik memiliki lebih banyak kelengkapan, seperti lampu utama, lampu belakang, lampu rem lampu sinyal berbelok, penunjukkan kecepatan, dan lainnya.

Baca juga: Bus PO Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang, Posisi Sampai Terbalik

3. Kapasitas motor penggerak dan baterai

Perlu diketahui, sepeda listrik dirancang untuk kecepatan rendah maka motor penggerak listrik yang dipakai juga memiliki daya yang rendah.

“Biasanya maksimum 500 watt, dan dengan saya motor penggerak listrik yang berdaya rendah itu maka baterainya juga memiliki kapasitas yang rendah, umumnya di bawah 1 kWh,” ucap Hendro.

4. Jarak tempuh

Sepeda listrik digunakan untuk jarak dekat, karena itu jarak tempuh untuk penggunaan baterai dari full hingga habis , berkisar antara 20 km dan 30 km. Sedangkan sepeda motor listrik memiliki jarak tempuh di atasnya.

Baca juga: TVS Luncurkan Callisto 125, Harga mulai Rp 21 Jutaan

5. Daya angkut beban

Sepeda listrik dengan daya motor rendah tentunya hanya bisa mengangkut beban yang tidak berat. Biasanya terbatas hingga 120 kg. Semanta sepeda listrik minimal bisa mengangkut 120 kg.

6. Kelengkapan berkendara

Paling penting, penggunaan sepeda listrik harus berumur 12 tahun dan pakai helm. Sementara, pengendara motor listrik harus memiliki SIM, helm, jaket, celana panjang dan sepatu untuk safety riding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com