TERNATE, KOMPAS.com - Penjualan Daihatsu di Indonesia Bagian Timur (IBT) yang mencakup beberapa wilayah seperti Sulawesi, Maluku, sampai Jayapura didominasi Gran Max pikap yang bermain di segmen niaga ringan.
Menurut Tulus Pambudi, Area Manager PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) IBT, secara kontribusi unit terlaris didominasi Gran Max pikap.
"Penjualan kita itu kalau rata-rata ketemu di 2.100-an unit, 50 persennya itu adalah pikap. Jadi kisarannya bermain di antara 48-50 persen untuk pikap," kata Tulus di Ternate dalam acara Terios 7 Wonders, Kamis (18/1/2024).
Sementara posisi kedua dan ketiga didominasi produk dari segmen LCGC dengan kontribusi 34 persen untuk Sigra dan 9 persen untuk Ayla. Sedangkan Terios menyusul di urutan berikutnya.
Baca juga: Sensasi Geber Daihatsu Terios dari Ternate sampai Halmahera
Menurut Tulus, dari total penjualan Daihatsu di wilayah IBT yang mencapai 2.100 unit per bulan, sebanyak 1.000 unit dikuasai Gran Max pikap.
"Dalam kondisi situasi dari saat pandemi sampai hari ini, pikap masih tetap jadi dominasi penjualan IBT. Kalau dari share pikap di IBT, itu sudah 67 persen dari total penjualan pikap di IBT," katanya.
Untuk Sigra, penyerapan pasarnya cukup baik karena selain menjadi pilihan mobil keluarga tujuh penumpang dengan yang terjangkau, banyak juga digunakan untuk taksi online.
Dari segi pilihan transmisi, dibanding matik versi manual penjualannya lebih mendominasi untuk wilayah IBT.
Baca juga: Terlibat Skandal Keselamatan, Harga Gran Max Bekas mulai Rp 60 Jutaan
"Kalau di IBT manual, matik hanya di beberapa kota seperti Manado, Kendari, Makassar. Kalau ditotal secara umum di IBT yang transmisi manual masih mendominasi bisa sampai 85 persen," ucap Tulus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.