Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Bikin Rack Steer Bunyi Saat Mobil Lewat Jalan Rusak

Kompas.com - 16/01/2024, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Bunyi di suspensi mobil kerap mengganggu kenyamanan pengendara. Bahkan, munculnya bunyi dapat memecah konsentrasi pengemudi sehingga kekhawatiran muncul.

Salah satunya bunyi rack steer oblak. Ketika mobil melewati jalan tidak rata suara ketukan cukup keras akan terdengar dari arah suspensi seperti ada komponen kendur. Sehingga, tidak sedikit membuat pengendara khawatir.

Sementara itu, bicara rack steer maka ada beberapa komponen parsial saling bersinggungan yang dapat memicu terjadinya bunyi ketukan. Lantas, komponen apa yang bikin rack steer bunyi tersebut?

Baca juga: Penyebab Kaki-kaki Mobil Bunyi Tidak Selalu Soal Kerusakan Rack Steer

(Kiri) contoh electronic power steering yang motornya terpisah dengan steering rack dan (kanan) yang menempel steering rack.KOMPAS.com/Gilang (Kiri) contoh electronic power steering yang motornya terpisah dengan steering rack dan (kanan) yang menempel steering rack.

Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten mengatakan ada beberapa penyebab bunyi pada area rack steer sehingga perbaikannya harus dilakukan dengan benar.

“Terkadang sudah pernah dilakukan perbaikan, tapi setelahnya bunyinya tidak hilang, salah satu penyebabnya mungkin saja ada bagian yang terlewat dalam pemeriksaan, entah dari rack steer atau komponen lain di luarnya,” ucap Hasan kepada Kompas.com, Senin (15/1/2024).

Hasan mengatakan bunyi rack steer berasal dari adanya celah antara komponen dari bahan logam satu dengan lainnya. Sehingga bunyi yang dihasilkan “kluk-kluk” atau ketukan secara berulang ketika mobil melaju di jalan tidak rata.

Baca juga: Perbaikan Rack Steer Mobil Tidak Bisa Sembarangan

Setir Kemudi Toyota Hilux GR SportKompas.com/Adityo Wisnu Setir Kemudi Toyota Hilux GR Sport

“Bunyi bisa disebabkan oleh keausan, misal di pertemuan rack dan pinion, bisa juga pemegang poros rack sudah aus sehingga oblak bersentuhan dengan rumahnya, ini umum terjadi seiring pemakaian kendaraan,” ucap Hasan.

Jika bushing rack atau pemegang poros rack aus maka solusinya adalah penggantian komponen bushing dengan yang baru. Komponen ini terbuat dari material plastik sehingga dapat meredam getaran.

“Jika yang aus rack dan pinionnya, maka penyetelan bisa dilakukan sebagai langkah awal, tapi kerusakan pada level tertentu harus melakukan penggantian, ini harganya lumayan mahal hampir sama ganti satu set rack steer,” ucap Hasan.

Baca juga: Apa Benar Jarang Spooring Bisa Bikin Rack Steer Mobil Rusak?

Ilustrasi power steering pada mobilGuideautoweb.com Ilustrasi power steering pada mobil

Selain kedua area tersebut, Hasan juga menyebutkan bunyi rack steer bisa disebabkan oleh ball joint pada area long tie rod dan tie rod end. Akibatnya, terdapat oblak ketika roda depan digerakkan kanan dan kiri.

Bila kedua komponen ini sudah rusak, Hasan mengatakan solusinya diganti dengan yang baru bisa menggunakan onderdil aftermarket atau orisinal. Konsumen bisa menyesuaikan dengan bujet.

“Sehingga solusi perbaikan rack steer bisa beragam, jika konsumen mengharapkan minim biaya maka perbaikan harus seefektif mungkin menyasar bagian-bagian yang sudah aus tersebut,” ucap Hasan.

Baca juga: Perilaku Mengemudi seperti Ini Bisa Bikin Rack Steer Cepat Aus


Hasan mengatakan bunyi pada sektor kaki-kaki mobil bisa sangat kompleks tidak hanya soal kerusakan pada rack steer. Itu sebabnya, perbaikannya susah-susah gampang.

“Penting bagi mekanik atau pihak bengkel bisa menentukan area mana yang rusak, sehingga perbaikannya tepat dan tidak membuat konsumen kecewa,” ucap Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com