Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Quartararo Masih Pesimistis Bisa Rebut Gelar Juara Dunia

Kompas.com - 09/01/2024, 11:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo mengalami masa yang cukup sulit bersama Yamaha di musim 2023. Pebalap asal Perancis itu terlihat jarang berada di barisan depan, performanya kalah dari para pesaingnya yang menunggangi motor dari pabrikan Eropa, seperti Ducati, Aprilia dan KTM.

Pada musim 2024 Quartararo berharap ada peningkatan yang signifikan dari YZR-M1, terlebih lagi pabrikan asal Jepang itu bakal dibantu dengan peraturan konsesi yang baru.

"Ya, saya pikir mereka (Yamaha) mengubah mentalitas mereka, kami semakin dekat dengan pabrikan ‘Eropa', yang memang kami inginkan, untuk mengembangkan semuanya lebih cepat," ucap Quartararo, dikutip dari Crash, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Polytron Buka Showroom Motor Listrik Baru di PIK 2

Sejauh ini, menurut Quartararo, Yamaha memberikan tanda-tanda yang ada cukup menjanjikan. Namun, dirinya mengaku tidak mengharapkan gelar juara dunia MotoGP 2024.

Pebalap Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) saat konferensi pers di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022). Fabio Quartararo finis di posisi pertama dengan catatan 1 menit 31,067 detik.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pebalap Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) saat konferensi pers di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022). Fabio Quartararo finis di posisi pertama dengan catatan 1 menit 31,067 detik.

"Pola pikir di Yamaha sudah banyak berubah, saya merasa mereka bekerja dengan cara yang jauh lebih baik. Berapa lama waktu yang dibutuhkan Yamaha untuk bekerja, saya tidak tahu. Namun saya sangat senang melihat kerja keras mereka,” kata Quartararo.

Baca juga: Segini Biaya Perbaikan Plafon Mobil

"Saya tidak berharap tahun depan bisa bertarung untuk meraih gelar juara. Tentu saja, ini adalah target pertama saya, namun kami harus bersikap objektif. Kami tidak bisa datang dari posisi ini untuk memperebutkan gelar juara dunia,” lanjutnya.

Sebagai informasi, di musim 2014, Yamaha telah merekrut Alex Rins untuk menjadi rekan setim Quartararo. Rins menggantikan Franco Morbidelli yang pindah ke Pramac Racing.

Yamaha diketahui juga telah membajak dua insinyur penting Ducati, yakni Massimo Bartolini dan Marco Nicotra. Ini sekaligus menjadi langkah Yamaha untuk keluar dari keterpurukan sejak masa pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau