Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Setel Musik Bisa Buat Berkendara Lebih Fokus?

Kompas.com - 21/12/2023, 13:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memutar lagu saat berkendara biasanya dilakukan pelancong yang melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil. Kegiatan ini juga bisa menjadi hiburan mudah dan cepat, khususnya saat sedang road trip.

Fitur audio di dalam mobil juga jadi sektor yang sangat diperhatikan oleh produsen mobil. Beberapa merek bahkan membekali mobil produksinya dengan sound system mumpuni untuk lebih memanjakan telinga konsumen.

Menyoal musik, muncul beberapa anggapan di kalangan pelancong jika kegiatan ini bisa membuat berkendara menjadi lebih fokus dan tidak mudah terdistraksi, benarkah demikian?

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre (RDC) menjelaskan, anggapan tersebut sedikit keliru tapi tidak sepenuhnya salah. Menurutnya, ada beberapa poin yang harus diperhatikan oleh pelancong.

Baca juga: Lebih Jelas Soal Garansi Seumur Hidup Komponen Utama di Wuling Binguo EV

Proses tuning audio mobilKompas.com/Daafa Alhaqqy Proses tuning audio mobil

“Nyetel lagu itu bukannya membuat pengendara lebih fokus, tapi bisa membantu supaya pengendara terjaga. Bisa dianggap sebagai penghilang jenuh juga,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (20/12/2023).

Menurutnya, cara terbaik meningkatkan fokus adalah dengan mengatur pola istirahat menggunakan rumus 1:4, artinya 30 menit istirahat setelah dua jam berkendara.

Terkait musik, ternyata ada satu trik menarik yang dibagikan Marcell, supaya aktivitas berkendara menjadi lebih berkualitas. Caranya adalah menentukan genre lagu berdasarkan waktu berkendara.

Saat berkendara di waktu pagi dengan kondisi tubuh masih 100 persen prima, lagu yang disetel sebaiknya genre pop dengan pembawaan slow dan ringan.

Baca juga: Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Saat Natal 2023

Seorang pria mengantuk saat sedang mengemudi di dalam mobil. Kondisi ini disebut dengan istilah carcolepsy.monstArrr_/Unsplash Seorang pria mengantuk saat sedang mengemudi di dalam mobil. Kondisi ini disebut dengan istilah carcolepsy.

Jika waktu sudah menjelang sore atau malam dan kondisi tubuh sudah cukup menurun, barulah bisa disetel musik dengan irama upbeat dan punya hentakan.

“Waktu pagi hari energi kita masih banyak, jadi musik yang disetel sebaiknya yang ringan-ringan saja. Kalau sudah malam, bisa yang jenis rock supaya lebih terjaga,” ucapnya.

Kendati demikian, Marcell menjelaskan jika musik tidak boleh dijadikan alasan untuk berkendara nonstop. Jika tubuh sudah lelah dan fokus terganggu, langkah paling bijak adalah menepi di rest area dan beristirahat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau