Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Highway Hypnosis dan Bahayanya Saat Berkendara Jauh

Kompas.com - 21/12/2023, 09:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga ritme mengemudi dan menyeimbangkan waktu antara berkendara dan beristirahat, merupakan satu pola yang wajib dipahami para pelancong, khususnya saat perjalanan untuk merayakan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

Walau mungkin tidak tampak, mengemudikan mobil bisa dianggap sebagai kegiatan yang cukup menguras tenaga. Alasannya, jarak tempuh bisa jauh dan durasinya juga cukup lama.

Selain risiko dari faktor luar seperti mobil mogok atau ban bocor, pelancong juga bisa menjumpai risiko dari dalam karena batasan tubuh. Salah satu contohnya adalah gejala bernama highway hypnosis.

Baca juga: Bepergian Saat Libur Nataru, Pastikan Obat-obatan Ini Ada di Mobil

Ilustrasi berkendara.Thinkstock Ilustrasi berkendara.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre (RDC) menjelaskan, highway hypnosis disebabkan oleh pikiran kosong alias blank yang terjadi secara tiba-tiba.

Satu hal yang cukup berbahaya, kondisi semacam ini ternyata juga bisa dialami pengendara yang kondisinya bugar dan istirahat cukup.

“Penyebab highway hypnosis adalah jenuh saat berkendara, intinya itu. Walaupun kondisi istirahat cukup, masih bisa terkena ini,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (20/12/2023).

Marcell menjelaskan, situasi ini umum terjadi setelah pelancong menempuh jarak cukup jauh, namun jalur yang dilewati cenderung lenggang dan kosong.

Baca juga: Estimasi Biaya Perjalanan Jakarta-Yogyakarta Naik Daihatsu Terios

Seorang pria mengantuk saat sedang mengemudi di dalam mobil. Kondisi ini disebut dengan istilah carcolepsy.monstArrr_/Unsplash Seorang pria mengantuk saat sedang mengemudi di dalam mobil. Kondisi ini disebut dengan istilah carcolepsy.

“Misalnya di jalan tol, kondisinya kosong sejauh lebih dari 20 kilometer. Kalau lempeng saja berkendara, bisa jenuh dan akhirnya pikiran nge-blank,” kata dia.

Cara menghindari highway hypnosis sebetulnya cukup mudah, yakni sesekali mengobrol dengan penumpang lain di mobil, atau menyiapkan camilan kecil seperti kacang-kacangan atau permen.

“Ngobrol dan makan itu bisa menjadi semacam stimulan supaya bisa tetap fokus,” ucap Marcell.

Marcell menambahkan, penumpang di kursi depan alias kopilot juga punya peran penting, yakni untuk memastikan jika pengendara selalu fokus dan tidak hilang kesadaran.

"Kopilot di depan juga sebaiknya memantau terus. Semisal pengendara kelihatan hilang fokus, diingatkan. Kalau ternyata sudah lelah, langsung cari rest area untuk istirahat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com