Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trayek Bus Malang-Ponorogo PO Bagong Resmi Meluncur, Sekian Tarifnya

Kompas.com - 18/12/2023, 10:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai perusahaan otobus (PO) kian bersaing ketat menarik minat penumpang dengan memberikan pelayanan terbaik. Misalnya seperti PO Bagong yang beberapa hari lalu meluncurkan trayek bus AKDP baru, yakni dari Malang ke Ponorogo dan sebaliknya. Hanya saja, pada peluncuran trayek anyar tersebut belum mengumumkan harga atau tarif bus.

Berdasarkan unggahan dari Instagram @bagongbis, bus melayani penumpang secara perdana pada 13 Desember 2023. Bus ini hadir dalam layanan kelas non ekonomi yang melintasi Malang - Ponorogo atau sebaliknya VIA Batu - Pare - Papar, dari terminal Landungsari. 

Baca juga: Musim 2024, Yamaha Tak Akan Pakai Semua Wildcard

"Untuk harga tiketnya beda-beda tergantung penumpang naik di titik mana dan turun di titik mana. Namun, rentang harganya mulai dari Rp 20.000- Rp 90.000," kata agen tiket PO Bagong kepada Kompas.com, Minggu (17/12/2023). 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by bagongbis_official (@bagongbis)

Berikut tarif Bus Bagong Rute Ponorogo-Malang :

  • Ponorogo-Madiun: Rp 20.000
  • Ponorogo-Nganjuk: Rp 40.000
  • Madiun-Nganjuk: Rp 20.000
  • Ponorogo-Pare: Rp 60.000
  • Madiun-Pare: Rp 50.000
  • Nganjuk-Pare: Rp 30.000
  • Ponorogo-Ngantang: Rp 70.000
  • Ponorogo-Malang: Rp 90.000

Berikut bus Bagong rute Malang-Ponorogo:

  • Malang-Ngantang: Rp 25.000
  • Ngantang-Pare: Rp 25.000
  • Malang-Pare: Rp 45.000
  • Malang-Nganjuk: Rp 70.000
  • Ngantang-Nganjuk: Rp 50.000
  • Ngantang-Madiun: Rp 60.000
  • Ngantang-Ponorogo: Rp 70.000
  • Malang-Madiun: Rp 80.000
  • Malang-Ponorogo: Rp 90.000

Baca juga: 7 Kendaraan yang Bisa Mendapatkan Pengawalan Polisi di Jalan Raya

Kabin bus ini terdiri atas kursi penumpang dengan konfigurasi 2-2 model reclining seat. Kendati berukuran medium, bus juga dilengkapi port USB, AC dan TV yang di gantung pada area paling depan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com