JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah mengalami perubahan melalui sentuhan minor, namun bicara soal dapur pacu Terios facelift masih tak berubah. Demikian juga sistem penggerak rodanya.
Daihatsu mempertahankan mesin lawas 2 NR-VE Euro IV yang memiliki kapasitas 1.496 cc. Sedangkan untuk tenaga yang dihasilkan sebesar 102,5 Tk dan torsi 136 Nm pada putaran 4.200 rpm.
Bicara tenaga, seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Sensasinya tak ada perubahan alias masih sama dengan sebelumnya.
Baca juga: Berlaku Dalam Waktu Dekat, Cek Tarif Baru Tol JORR 1, Pondok Aren-Ulujami, dan ATP
Untuk respons di putaran bawah sedikit lamban, beda karakter dengan saudaranya yang kini sudah mengusung penggerak roda depan, yakni Xenia.
Lantas bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya?
Setelah mengendarai Terios facelift selama beberapa hari dengan menempuh rute dalam kota secara kombinasi, yakni jalan nasional dan tol sejauh 70 kilometer (km), berdasarkan multi information display (MID) rata-rata bahan bakarnya sekitar 13,4 kpl.
Artinya, 1 liter dari bahan bakar RON 92 yang redaksi gunakan mampu membawa Terios facelift dengan transmisi matik konvensional menempuh perjalanan sekitar 13,4 km.
Baca juga: Ragam Fitur Baru yang Jadi Modal Terios Facelift
Hasil rata-rata tersebut redaksi dapat dengan kondisi berkendara yang cenderung santai. Maklum, rata-rata perjalanan dilakukan ketika pulang kerja, otomatis diwarnai kemacetan plus ditambah hujan.
Berdasarkan hasil konsumsi BBM tersebut, untuk pemakaian harian Terios facelift masih cukup irit untuk sebuah low sport utility vehicle (LSUV) tujuh penumpang.
Kecepatan konstan sekitar 80 kpj, baru bisa redaksi rasakan saat melintasi Tol Cikampek mengarah ke Bekasi dalam kondisi jalan yang lumayan lenggang di malam hari. Pada perjalanan ini konsumsinya bisa menyentuh 14,3 kpl.
Selama perjalanan air conditioner (AC) juga tetap aktif, sedangkan bobot selama perjalanan hanya diisi oleh pengendara dengan satu penumpang yang bila ditotal berat badan keduanya mencapai 148 kg.
Baca juga: Beli Honda Brio Satya Bisa DP mulai Rp 8 Jutaan
Namun perlu dicatat, hasil tersebut tak bisa dijadikan patokan sepenuhnya. Pasalnya ada banyak faktor yang mempengaruhi konsumsi BBM kendaraan, dari bobot, kondisi jalan, kondisi mobil, BBM yang digunakan, dan tak ketinggalan cara berkendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.