Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Jangan Pernah Mengebut Saat Jalan Masih Basah

Kompas.com - 30/11/2023, 07:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, pengendara motor harus ekstra hati-hati. Kondisi jalanan yang sering basah berpotensi mengancam keselamatan jiwa.

Bicara soal berkendara motor saat musim hujan, ada satu kebiasaan kurang baik yang tampaknya masih sering dilakukan banyak orang, yakni mengebut dan melibas jalanan basah.

Walaupun hujan sudah reda dan langit mulai cerah, pengendara sangat tidak dianjurkan untuk memacu motor dengan kecepatan tinggi. Pasalnya, jalan basah atau bahkan tergenang air masih sangat membahayakan.

Baca juga: Ini Kecepatan Motor yang Dianjurkan Saat Kondisi Hujan Deras

Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat terjadi hujan di Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi dini cuaca ektrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada hari Minggu (22/12/2019), dan Senin (23/12/2019).KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat terjadi hujan di Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi dini cuaca ektrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada hari Minggu (22/12/2019), dan Senin (23/12/2019).

Kasubdit Jemen Opsrek Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Indra Jafar menjelaskan, jalan basah kondisinya masih licin, tidak jauh berbeda dengan lapisan oli.

“Aspal itu terbuat dari minyak ya, kalau sudah basah dan kondisinya belum kering, dia masih licin sekali. Bahaya kalau ngebut,” ucapnya saat memberikan coaching clinic safety riding di ISDC, pekan lalu.

Indra menambahkan, kebiasaan semacam ini biasanya dilakukan oleh pengendara-pengendara yang berteduh saat hujan. Ketika langit sudah cerah, mayoritas langsung bergegas pergi dan memacu motor dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Pentingnya Ekosistem EV untuk Mengurangi Emisi Karbon

Kondisi jalan basah setelah hujan derasKompas.com/Daafa Alhaqqy Kondisi jalan basah setelah hujan deras

“Padahal, jalan masih basah, bahayanya masih ada walaupun sudah tidak hujan lagi. Jangan ngebut,” kata dia.

Batas kecepatan maksimal yang dianjurkan Korlantas Polri dalam situasi semacam ini adalah 40 kilometer per jam (kpj) saja. Kecepatan ini dinilai aman dan bisa meminimalisasi risiko kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau