Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Motor Listrik Electrum Siap Beroperasi Semester I-2025

Kompas.com - 14/11/2023, 16:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Electrum yang merupakan perusahaan patungan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan PT TBS Energy Utama menargetkan penyelesaian fasilitas produksi sepeda motor listrik dalam negeri pada 2024.

Seperti diketahui, saat ini Electrum tengah melakukan pembangunan pabrik motor listrik yang berada di Zona E Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.

Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja mengatakan, pembangunan fasilitas perakitan ini prosesnya masih berjalan sesuai rencana.

Baca juga: ECGO 3 Kasih Program Buat Ojol, Sewa Hak Milik Rp 25.000 per Hari

Groundbreaking pabrik motor listrik, Electrum, di Cikarang, Jumat (23/6/2023). Kompas.com / Kiki Safitri Groundbreaking pabrik motor listrik, Electrum, di Cikarang, Jumat (23/6/2023).

"Semester satu 2025-lah (mulai beroperasi), untuk tahap awal satu line perakitan," ujar Patrick, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Sementara itu, untuk fasilitas perakitan motor listrik Electrum ini, targetnya mampu untuk produksi sekitar 200.000 unit hingga 250.000 unit per tahun.

Patrick juga mengatakan, selain mengejar penyelesaian target beroperasi pada 2025, perseroan juga berupaya mencapai penggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.

Baca juga: Ini Tanda-tanda Mobil Transmisi Matik Butuh Perawatan

Hal ini dilakukan sebagai syarat sebuah produk untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 7 juta.

Menurut dia, Electrum H5 tengah dilakukan proses pengajuan sertifikasi TKDN. Akan tetapi, Patrick belum bisa menjelaskan detail sampai mana proses tersebut dilakukan.

"Memang R&D (research and development) dilakukan secara lokal, itu ada hitungannya kalkulasi TKDN. Kami sedang mengurus proses untuk bisa tersertifikasi bahwa kami cukup TKDN-nya sehingga kami bisa qualified untuk mendapatkan insentif pemerintah," kata Patrick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com