Electrum Klaim Motor Listriknya Tanpa Hubungan dengan Gogoro

JAKARTA, KOMPAS.com – Usaha patungan antara Gojek dan TBS Energi Utama, Electrum, awalnya menggunakan armada motor listrik Gogoro untuk dipakai para mitra driver.

Namun, saat peluncuran motor listrik H5, yang rencananya akan menjadi motor operasional Gojek berikutnya, Electrum mengeklaim sudah tak berhubungan lagi dengan Gogoro.

Untuk diketahui, Gogoro adalah perusahaan teknologi global yang berbasis di Taiwan. Gogoro mengembangkan platform pengisian bahan bakar penukar baterai untuk skuter, moped, dan sepeda motor listrik perkotaan.

Baca juga: Cerita Sopir Truk yang Jarang Pulang, Sebulan Cuma 3 Hari di Rumah

KOMPAS.com/Rully Ramli Motor Listrik Electrum.

Gojek dan Gogoro sejauh ini telah melakukan kerja sama dalam pelaksanaan uji coba sepeda motor listrik dan baterai swap di Jakarta.

“Apakah masih ada kaitannya dengan Gogoro? Pengembangan (motor) kami tidak ada kaitannya dengan Gogoro,” ujar Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja di Jakarta, Kamis (9/11/2023).

“Produk Electrum yang kami launching hari ini adalah murni karya anak bangsa, termasuk ekosistem dan infrastruktur digitalnya,” kata dia.

Baca juga: Wuling Bingo EV Sudah Bisa Dipesan, Meluncur Awal Tahun Depan?

Sebagai informasi, sejak awal 2022, Gojek sudah menggunakan motor listrik sebagai kendaraan angkut.

Ada beberapa motor listrik yang tercatat menjadi kendaraan operasional Gojek, salah satunya ialah Gogoro 2 Delight.

“Kami dengan Gogoro hanya trading partnership, jadi kami beli motornya (Gogoro), kami juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan Gogoro sebagai customer mereka. Kami banyak belajar dari Gogoro,” kata Patrick.

“Pengendara Indonesia itu unik. Kita harus mendesain motor yang cocok dengan karakter berkendara di Indonesia,” ujarnya.