Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Listrik ECGO 3 Baru Dapat Subsidi, Banyak Persiapan

Kompas.com - 14/11/2023, 17:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - ECGO bisa dibilang bukan pendatang baru di pasar sepeda motor listrik. Muncul sejak 2018, ECGO bisa bertahan sampai sekarang dan mempunya lini produk yang menarik.

Hanya saja, kehadiran yang sudah lama tadi tidak membuat ECGO langsung mengikuti aturan agar menerima subsidi. Memang, syarat buat bisa mendapatkan subsidi adalah motornya punya TKDN di angka 40 persen.

Cuma syarat tersebut baru terpenuhi sekarang, dengan ECGO 3 yang punya TKDN di angka 57,89 persen. Padahal kalau dirakit secara lokal, seharusnya bisa lebih cepat mengumpulkan TKDN.

Baca juga: ECGO Jamin Ketersediaan Suku Cadang dan Jaringan Aftersales

William Teng, CEO ECGO mengatakan, waktu yang lama tadi diisi dengan persiapan. Selain itu, dia dapat informasi kalau dulu TKDN cukup 20 persen saja biar bisa menerima subsidi.

"Pemerintah pas awal memberi kami info TKDN cuma 20 persen saja. Tapi di April jadi 40 persen, makanya kami mulai me-review suplai chain lokal kami," kata William kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Prosesnya memang cukup panjang, ECGO melokalkan berbagai komponen, dari suku cadang, sasis, pengecatan, sampai baterai.

Baca juga: ECGO 3 Kasih Program Buat Ojol, Sewa Hak Milik Rp 25.000 per Hari

"Paling besar (TKDN) baterai, kami buat rangka di sini, dan mengecat di sini," kata William.

William merasa baru bisa ikut subsidi sekarang tidak terlambat. Perkembangan motor listrik masih terus bertumbuh, bisa dilihat dari kuota 200.000 motor listrik saja sekarang masih sisa 187.000-an.

"Di Web (sisapira) bisa kita lihat sendiri, baru 10.000-an, artinya semua pabrikan motor listrik belum jualan banyak," kata William.

Selain itu, William percaya kalau pemerintah akan melanjutkan subsidi motor listrik di 2024. Mengingat tujuannya adalah membuat semakin banyak orang yang menggunakan motor yang nol emisinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Sherly Tjoanda: Saya Hanyalah Ibu Rumah Tangga yang Tak Paham Birokrasi, ke Depan Akan Pontang-panting

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Liburan di Dubai dengan Budget Rp 1 Juta per Hari? Bisa, Ini Panduan Lengkapnya

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Malam Chaos Indonesia Gelap: Barang-barang Dibakar, Separator Dirusak

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Baru Dilantik, Dedi Mulyadi Langsung Copot Kepsek SMAN 6 Depok yang Berangkatkan Murid "Study Tour"

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Atur Transaksi Kartu Kredit dengan Fitur Kontrol Transaksi Ini

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Turis Israel Berulah, Terobos IDG dan Rusak Fasilitas Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Tanggapan Jokowi soal Instruksi Megawati agar Kader PDIP Tunda Ikuti Retreat

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Siap Ikut Retreat, Gubernur Sulut Terpilih: Saya Mantan Kopassus, Magelang Itu Kampung Halaman

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Cara ke Bandara Soekarno-Hatta Naik Transjakarta, Cuma Rp 3.500

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Sudah Sampai di YIA, Bupati Nganjuk Bingung karena Instruksi Megawati Tunda Ikut Retret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

4 Kepala Daerah PDIP di Jabar Tak Ikut ke Magelang, Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturannya...

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Soal #KaburAjaDulu, Wamenaker: Kabur Saja Lah, Kalau Perlu Jangan Balik Lagi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Fanny Kondoh, Istri Presdir Marugame Udon, Positif Hamil Setelah Suami Meninggal

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Setelah Mayor Teddy, Kini Prabowo Sendiri yang Tegur Paspampres

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Masinton Ungkap Alasan Kepala Daerah PDI-P Tunda Ikut Retret
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau