Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Suku Cadang Honda dan Toyota Ciptakan Alat Konversi Motor Listrik

Kompas.com - 30/10/2023, 17:49 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Musashi Auto Parts Indonesia (MAP-IN), perusahaan suku cadang kendaraan, mulai memproduksi conversion kit, alias paket konversi motor listrik.

Musashi sendiri bukanlah pemain baru di industri otomotif Nasional, sebab perusahaan ini telah dipercaya untuk menyuplai suku cadang bagi sektor Otomotif Astra Group, Seperti Toyota, Daihatsu, dan Honda Motor.

Yoshinori Mizuguchi, President Director MAP-IN menjelaskan, gelagat memproduksi paket konversi khusus motor listrik sudah direncanakan sejak tahun 2022.

Baca juga: Audison Demoday, Jadi Wadah Penggemar Modifikasi Audio Mobil

PT Musashi Auto Parts Indonesia (MAP-IN) mulai memproduksi paket konversi motor listrikKompas.com/Daafa Alhaqqy PT Musashi Auto Parts Indonesia (MAP-IN) mulai memproduksi paket konversi motor listrik

Menurut Mizuguchi, ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tengah mengalami pertumbuhan dengan taraf eksponensial, alias cukup bagus dan menjanjikan.

“Untuk kawasan Asia Pasifik, pertumbuhan ekosistem (kendaraan listrik) di Indonesia bisa dikatakan eksponensial, dengan tren yang positif,” ujarnya saat berdialog dengan Kompas.com di Tangerang, Sabtu (28/10/2023).

Produk-produk paket konversi motor listrik buatan Musashi juga diklaim sudah siap, dan mengantongi semua perizinan wajib, seperti surat uji tipe dan standardisasi industri.

Baca juga: Spesifikasi Daihatsu Hijet Cargo BEV, Meluncur Sebentar Lagi

Produk conversion kit, alias paket konversi motor listrik buatan PT Musashi Auto Parts IndonesiaKompas.com/Daafa Alhaqqy Produk conversion kit, alias paket konversi motor listrik buatan PT Musashi Auto Parts Indonesia

Kosuke Himejima, Group Manager e-Mobility Business Development MAP-IN mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM.

Dia menjelaskan, target ke depannya, proses konversi kendaraan listrik yang diselenggarakan secara nasional akan dibantu oleh MAP-IN.

“Kami akan bantu dengan cetak biru untuk proses standardisasi, sudah dibahas juga dengan bapak Arifin (Menteri ESDM),” kata dia.

Baca juga: Mau Pasang Karpet Mobil, Jangan Lupa Perhatikan Fungsinya Juga

Produk conversion kit, alias paket konversi motor listrik buatan PT Musashi Auto Parts IndonesiaKompas.com/Daafa Alhaqqy Produk conversion kit, alias paket konversi motor listrik buatan PT Musashi Auto Parts Indonesia
Mengulik sedikit tentang spesifikasi, paket konversi motor listrik buatan Musashi dibagi ke dalam 2 segmen, yakni khusus skutik dan motor bebek.

Keduanya memiliki rancangan serupa, terdiri dari set Controller dan Dinamo penggerak, lengkap dengan gir rasio. Perbedaannya hanya terletak di bagian konfigurasi penempatan saja.

Musashi mengklaim jika output tenaga maksimal yang bisa dihasilkan dinamo buatannya adalah 3.500 watt, alias setara dengan mesin berkubikasi sekitar 150 cc sampai 200 cc.

Baca juga: Ini Biaya Perbaikan Modul ABS Ford Fiesta kalau Rusak

Dinamo motor listrik buatan PT Musashi Auto Parts Indonesia (MAP-IN), konfigurasinya Side-driveKompas.com/Daafa Alhaqqy Dinamo motor listrik buatan PT Musashi Auto Parts Indonesia (MAP-IN), konfigurasinya Side-drive

Konstruksi dinamonya juga terbilang unik dan cukup revolusioner, alih-alih berjenis Mid-drive (penggerak tengah) atau Hub-drive (penggerak belakang), Musashi memilih model Side-drive (penggerak samping).

Penggerak Side-drive menempatkan dinamo di bagian samping, menggantikan fungsi dari swimng arm motor. Konfigurasi semacam ini cukup mirip dengan yang digunakan Vespa Elettrica.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau